Kehadiran pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dikancah bulutangkis dunia kini semakin di perhitungkan lawan. Apalagi mendekati akhir tahun 2015, pasangan ganda campuran nomor dua Indonesia menunjukkan prestasi yang meroket. Praveen/Debby sudah mampu melepaskan diri dari bayang-bayang pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Usai memenangkan pertandingan kedua, pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto memastikan diri lolos ke babak semifinal kejuaraan World Super Series Final 2015. Bertanding di pertandingan terakhir penyisihan grup B melawan pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, ganda campuran nomor dua Indonesia ini mampu menang dengan straight game 21- 8, 21-18. Kemenangan di Dubai, sekaligus merubah rekor pertemuan mereka menjadi 6-3 masih tetap untuk keungg
Kemenangan Praveen Jordan/Debby Susanto dari ganda Cina Liu Cheng/Bao Yixin kemarin (9/12) membuktikan bahwa kehadiran mereka di kejuaraan World Super Series Final 2015 bukan sebagai pelengkap semata. Kemenangan dari pasangan ganda campuran China peringkat dua dunia ini semakin membuka kesempatan finalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2015 untuk bisa menembus babak selanjutnya sekaligus membuat kedudukan sama 2-2 pada rekor pertemuan keduanya.
Akhirnya tuntas sudah perjuangan pasangan ganda campuran Praveen/Debby Susanto di kejuaraan bulutangkis Hongkong Open Super Series 2015. Babak perempat final menjadi prestasi terbaik bagi mereka di kejuaraan yang menyediakan hadiah total USD 350.000,-. Langkah ganda campuran nomor dua Indonesia ini di hentikan oleh ganda campuran nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei. Acungan jempol patut di berikan pada Praveen/Debby. Meski mereka kalah, tetapi perlawanan luar biasa telah di tampilkan.
Harapan meraih gelar juara dari nomor ganda campuran kini hanya tinggal bertumpu pada pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto setelah dua rekanya harus terhenti di babak kedua pada kejuaraan bulutangkis Hongkong Open Super Series 2015.
Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya harus mengubur impian merebut gelar pertama pada seri turnamen yang digelar badan bulutangkis dunia atau BWF. Praveen/Debby harus kandas di babak perempat final usai di taklukan ganda campuran nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei. Meski kalah, ganda campuran nomor dua Indonesia mampu memberi perlawanan ketat bagi pada pasangan nomor satu dunia tersebut.
Hobi