Hasil menggembirakan dibukukan oleh pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto. Di babak kedua All England 2016, Praveen/Debby berhasil menang dari lawannya meski harus berjibaku dengan rubber game.
Usai menjadi juara India Open Grand Prix 2016, pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto semakin mantap berada pada peringkat delapan dunia. Tambahan poin yang di dapat membuat pasangan ganda campuran nomor dua Indonesia kian dekat mengejar pasangan suami istri asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock yang berada di urutan tujuh dunia.
Untuk pertama kalinya sejak dipasangkan, akhirnya pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil memecahkan telur dengan merebut gelar juara dari kejuaraan yang di gelar oleh badan bulutangkis dunia. Gelar pertama bagi pasangan ganda campuran binaan dari PB Djarum ini di dapat dari kejuaraan bulutangkis India Open Grand Prix Gold 2016 yang babak finalnya dilangsungkan hari ini (31/1).
Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di kejuaraan bulutangkis India Open Grand Prix Gold 2016, Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya berhasil menembus babak final. Kepastian di dapat setelah unggulan ke-2 ini merebut kemenangan di babak semifinal kemarin (30/1).
Indonesia masih memiliki wakil pada kejuaraan bulutangkis India Open Grand Prix Gold 2016. Hanya pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang tersisa di babak semifinal pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total sebesar US$ 120.000,- setelah rekannya Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani kandas di babak perempatfinal.
Lepas dari Malaysia, sejumlah pemain bulutangkis Indonesia langsung bertolak ke India atau tepatnya di kota Lucknow untuk mengikuti kejuaraan India Grand Prix Gold 2016. Tiga ganda campuran Indonesia akan memulai kembali perjalanan untuk bisa merebut gelar juara di awal tahun.
Hobi