Harapan untuk bisa meraih gelar juara dari kejuaraan bulutangkis French Open Super Series 2015 masih tetap terjaga. Satu-satunya pasangan Indonesia yang di wakili oleh Praveen Jordan/Debby Susanto lolos ke babak perempat final usai menang di babak kedua kemarin (22/20). Pada babak kedua, ganda Indonesia berperingkat 9 dunia sukses mengalahkan ganda terbaik yang di miliki Eropa, Joachinm Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Harapan untuk meraih gelar juara dari nomor ganda campuran masih ada. Praveen Jordan/Debby Susanto yang menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran yang tersisa, lolos dari babak kedua setelah menang dari lawannya kemarin (21/10). Kemenangan ini membuat mereka akan bertemu dengan ganda kuat asal Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen di babak kedua hari ini (22/10).
Tuntas sudah aksi balas dendam pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto atas pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Praveen/Debby membalas dua kekalahan beruntun yan dideritanya dari ganda Korea Selatan berperingkat 7 dunia dan membuat kedudukan sementara imbang 2-2.
Menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa merebut gelar juara Thailand Open Grand Prix Gold 2015 dari nomor ganda campuran, pasangan Praven Jordan/Debby Susanto tetap tampil konsisten. Kemarin (2/10) di babak perempat final, unggulan ke-3 asal Indonesia menghentikan salah satu rivalnya dari Hongkong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet dengan rubber game 21-15, 19-21, 21-14. Dengan kemenangan ini, maka Praveen/Jordan hari ini (3/10) akan kembali bertanding di babak semifinal.
Indonesia masih memiliki peluang merebut gelar juara dari ganda campuran melalui pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Unggulan ke-3 ini masih tetap bertahan hingga babak delapan besar meski kini mereka tersisa sendiri di kejuaraan bulutangkis Thailand Open Grand Prix Gold 2015.
Bertemu dengan rekannya sendiri membuat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus lebih folus sejak awal pertandingan. Praveen Jordan/Debby Susanto yang menjadi lawannya, memang menjadi tidak bisa mengembangkan permainannya. Banyaknya kesalahan yang di buat pasangan inipun memperburuk penampilan mereka. Praveen/Debby hanya bisa menyamakan angka pada posisi 3-3. Selebihnya pasangan yang biasa di panggil dengan Owi/Butet melesat hingga akhirnya menang di game pertama dengan 2
Hobi