Debby Susanto
20 September 2017

Usai menjadi juara pada kejuaraan bulutangkis Korea Open Superseries 2017, pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto kembali akan berjuang untuk kembali membawa pulang gelar juara dari kejuaraan Japan Open Super Series 2017. Hanya saja Praveen/Debby harus sendiri di kejuaraan yang menawarkan hadiah total USD 325.000,-. Tak ada nama pasangan senior Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

17 September 2017

Akhirnya ganda campuran Indonesia binaan PB Djarum Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil menyabet gelar juara Korea Open Superseries 2017. Kepastian Jordan/Debby setelah dipartai puncak mengalahkan pasangan Tiongkok Wang Yilyu/Hiang Dongping pada pertandingan yang berlangsung di SK Handball Stadium Seoul, Korea, Minggu (17/9).

16 September 2017

Pasangan ganda campuran unggulan keempat, Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil merebut satu tiket ke partai final Korea Open Superseries 2017. Berjumpa dengan pasangan  asal Jerman Marvin Emil Seidel/Linda Efler dibabak semifinal Sabtu (16/9) tadi, pasangan ranking tujuh dunia ini tampil gemilang.


14 September 2017

Ganda campuran Indonesia satu-satunya di Korea Open Superseries 2017 berhasil masuk ke babak perempat final. Kepastian ganda campuran yang juga menjadi unggulan diposisi empat Praveen Jordan/Debby Susanto, setelah dilaga dua mereka menghentikan langkah Bondin Isara/Savitree Amitrapai di SK Handball Stadium Seoul, Korea, Kamis (14/9).

12 September 2017

Ganda campuran asal Indonesia yang diunggulkan di posisi empat Praveen Jordan/Debby Susanto melangkah ke babak dua Korea Open Superseris 2017. Kepastian pasangan binaan PB Djarum ini, setelah di babak pertama, Selasa, (12/9), mereka berhasil mengalahkan pasangan India Pranaav Jerry Chopra/Reddy N. Sikki bertempat di SK Handball Stadium Seoul, Korea.

24 Agustus 2017

Perjuangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto di babak ketiga pada kejuaraan bulutangkis BWF World Championships 2017 memang berujung pada kemenangan. Tetapi tak mudah bagi juara All England 2016 ini untuk bisa menebus kemenangan. Praveen/Debby harus menjalani pertandingan panjang selama lebih dari  satu jam untuk bisa menang rubber game dari lawannya Pranaav Jerry Chopra/Reddy N Sikki yang berasal dari India.