Pemain ganda spesialis ganda campuran Indonesia Debby Susanto akan mencoba menikmati pertandingan di kejuaraan bulutangkis BWF World Superseries Finals 2017. Ia masih merasa memiliki peluang untuk bisa berprestasi maksimal di kejuaraan yang menyediakan hadiah total USD 1.000.000,- meski hanya 50 persen.
Perjuangan keras harus di jalani pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto di babak pertama pada kejuaraan bulutangkis French Open Superseries 2017. Butuh waktu hampir mendekati satu jam dan melewati rubber game bagi ganda Indonesia yang berada pada peringkat tiga dunia untuk bisa menundukkan andalan Denmark Niclas Nohr/Sara Thygesen.
Kabar gembira datang dari Debby Susanto. Peraih gelar All England 2016 ini akan segera mengakhiri masa lajangnya di pertengahan Oktober mendatang. Namun, meski jelang pernikahan, Debby tetap harus menjalani latihan untuk mempersiapkan diri ke France Open Superseries 2017.
Indonesia akhirnya harus menghapus harapan untuk merebut gelar juara di nomor ganda campuran Japan Open Superseries 2017. Satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di semifinal pada Sabtu (23/9), Praveen Jordan/Debby Susanto gagal mengulangi keberhasilannya mengalahkan Wang Yilyu/Huang Dongping dari Tiongkok.
Harapan untuk membuat prestasi maksimal dari pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto semakin mendekati kenyataan. Pada kejuaraan bulutangkis Japan Open Superseries 2017, ganda campuran nomor dua Indonesia ini sudah memastikan diri berada di babak semifinal.
Usaha pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto untuk menambah gelar juara semakin mendekat. Hari ini di babak kedua kejuaraan bulutangkis Japan Open Superseries 2017 Praveen/Debby sudah memastikan diri masuk babak perempat final.
Hobi