Pebulutangkis putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung akhirnya harus puas mendapat runner up dari kejuaraan bulutangkis Kumamoto Masters Japan Open 2024. Gregoria gagal mempertahankan gelar juara yang ia raih tahun lalu. Gregoria dikalahkan tunggal terbaik Jepang, Akane Yamaguchi pada babak final yang dilangsungkan hari ini (17/11). Gregoria kalah dengan angka 12-21, 12-21.
Rupanya usai bertanding rubber game di babak semifinal kemarin (16/11) berpengaruh terhadap kebugaran dari Gregoria. Kecepatan gerakan Gregoria menurun. Ia tidak bisa leluasa menghadapi Akane yang kali ini bermain luar biasa. Bola-bola suit yang dilepaskan Gregoria bisa dimentahkan oleh Akane.
“Saya cukup senang tapi tidak puas pastinya karena saya tidak bermain cukup baik di pertandingan hari ini. Saya rasa kecepatan saya sudah tidak seperti kemarin, memang dengan pertandingan yang panjang di semifinal kemarin, recovery saya belum sepenuhnya maksimal,” ujar Gregoria seperti yang dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.
“Ritme permainan saya lambat dibandingkan Akane. Dia menunjukkan kelasnya hari ini. Apapun yang dia inginkan bisa keluar,” sambungnya.
“Minggu yang tidak mudah bagi saya di turnamen pertama sejak kembali dari cedera. Hasil ini perjuangannya harus tetap saya syukuri,” lanjutnya.
Dengan demikian Indonesia hanya bisa meraih satu gelar juara dan satu runner up dari kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 500. Gelar juara dipersembahkan dari sektor ganda putra melalui pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Satu runner up direbut oleh Gregoria Mariska Tunjung. (AR)