Semula diperkirakan pertandingan antara pebulutangkis putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dengan pemain masa depan asal Jepang Tomoka Miyazaki yang terjadi di babak pertama pada kejuaraan Kumamoto Masters 2024 akan berlangsung sengit. Tomoka yang peringkatnya melesat menjadi urutan 15 dunia rupanya bermain tidak seperti biasanya. Hari ini (13/11) banyak kesalahan sendiri yang dibuat Tomoka. Celah ini yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Gregoria. Ia bisa menaklukkan pemain muda Jepang yang masih berusia 18 tahun dalam dua gim 21-15, 21-12.
Walau bisa menang, Gregoria masih menyimpan sedikit trauma usai mendapat cedera. Tetapi ia bisa mengatasinya dengan persiapan yang cukup.
“Bersyukur bisa melewati hari ini dengan cukup baik. Jujur, masih ada sedikit ingatan dengan cedera yang saya alami di turnamen terakhir jadi tadi ada beberapa gerakan yang masih hati-hati. Tapi bukan masalah yang besar, secara kesiapan saya memang mau dan siap untuk turun di turnamen ini,” ujar Gregoria seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Saya bisa bermain cukup bersih, saya bisa memanfaatkan keadaan karena saya rasa Tomoka tidak dalam permainan yang semestinya. Dia banyak melakukan kesalahan sendiri,” sambungnya.
Di babak kedua besok (14/11) Gregoria akan bersua dengan mantan pemain putri nomor satu Thailand, Ratchanok Inthanon. Tunggal Thailand yang ada diperingkat 18 dunia sudah sering ditemui oleh Gregoria. Tercatat sudah 11 kali kedua pemain ini saling bertemu. Sejauh ini Ratchanok masih memegang rekor kemenangan sebanyak sembilan kali, berbanding dua kemenangan yang diraih Gregoria.
Langkah Gregoria sayangnya tidak bisa diikuti oleh Komang Ayu Cahya Dewi. Komang terhenti di babak pertama usai dikalahkan pemain Denmark Mia Blichfeldt dengan 21-21, 14-21.
Indonesia masih punya Putri Kusuma Wardani. Juara Korea Masters 2024 ini akan menghadapi pemain tuan rumah Riko Gunji pada babak pertama. (AR)