Jelang pertandingan babak semifinal Piala Suhandinata 2024, tim junior Indonesia terus mempersiapkan diri untuk bertanding. Tak terkecuali pasangan ganda putri yang dibesarkan PB Djarum, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine.

Isyana/Rinjani sebelumnya menyumbangkan dua kemenangan di babak perempat final melawan India. Mereka turun sebagai ganda putri pertama dan kedua. Dalam sistem relay point ini, masing-masing tim memang memungkinan untuk menurunkan atlet untuk bermain rangkap, maksimal empat pertandingan.

Ditanya soal tipe permainan, Isyana/Rinjani mengaku kerap butuh penyesuaian di lapangan dalam beberapa waktu, sebelum akhirnya in di lapangan. Hal tersebut menjadi salah satu tantangan buat mereka untuk bisa beradaptasi dengan sistem pertandingan yang baru dan harus langsung in di lapangan.

“Kami tipe yang penyesuaian dulu di lapangan, jadi sejujurnya memang lebih enak saat turun di pertandingan kedua. Di pertandingan pertama kami mainnya belum panas, tapi di game kedua kami lebih kuatin lagi di lapangan dan mainnya lebih enak,” kata Rinjani.

Meski begitu keduanya tak mau kebiasaan mereka menjadi penghambat di lapangan. Isyana/Rinjani mengatakan, bertekad untuk bisa lebih siap lagi dalam menghadapi lawannya di babak semifinal nanti. Apalagi Jepang bukan lah lawan yang mudah untuk diatasi.

“Tapi untuk besok kami mau lebih siap lagi dan harus bisa mengatasi kondisi. Karena ini kan gamenya cuma sedikit poinnya, harus lebih in, nggak boleh main-main dulu. Apalagi ini sudah semifinal,” ujar Isyana.

“Pemain Jepang tipenya main safe. Kami nggak boleh banyak mati sendiri. Kami harus bisa menahan poin juga satu-satu,” lanjut Isyana.

Isyana/Rinjani juga sudah mengantisipasi calon lawannya dari Jepang nanti. Keduanya terus mengingat kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta mempersiapkan strategi yang lebih jitu. Bagi Isyana/Rinjani, kondisi mental menjadi faktor penting dalam pertandingannya menghadapi pemain asal Negeri Matahari Terbit itu.

“Kami sudah sering pertandingan bareng sama pemain Jepang. Kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing, jadi tinggal gimana nanti di lapangannya. Karena mungkin akan adu mental,” kata Rinjani.

Pertandingan semifinal Indonesia vs Jepang akan berlangsung hari ini, Jumat (4/10), pukul 16.00 waktu setempat, di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China. Sementara satu pertandingan semifinal lainnya mempertemukan China dengan Malaysia, yang akan bermain lebih dulu pada pukul 14.00. (NAF)