Mia Dian Nurlia
01 Desember 2021

Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan, harus kembali mengakui keunggulan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Mereka tak berhasil meraih kemenangan di babak penyisihan pertama BWF World Tour Finals 2021.

01 Desember 2021

Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan untuk pertama kalinya lolos ke BWF World Tour Finals 2021. Mereka turun bersama seniornya, pasangan rangking satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

30 November 2021

Ganda putra Pelatnas PBSI, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah dipastikan lolos kualifikasi ke pertandingan BWF World Tour Finals 2021. Mereka akan berjuang bersama seniornya, pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamoljo/Marcus Fernaldi Gideon.

29 November 2021

Laga final Indonesia Open 2021 akhirnya selesai digelar. Pertandingan tersebut menjadi tempat pengumpulan poin terakhir menuju BWF World Tour Finals 2021. Indonesia saat ini dipastikan akan mengirimkan empat wakilnya untuk berebut gelar di Bali International Convention Center & The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

25 November 2021

Pasangan putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terpaksa mengakhiri langkahnya di SimInvest Indonesia Open 2021. Bertanding di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (25/11), Pramudya/Yeremia dikalahkan juara Indonesia Masters 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

19 November 2021

Pasangan muda ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akhirnya harus mengakhiri langkahnya di Indonesia Masters 2021. Mereka terhenti di babak perempat final usai terhadang seniornya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

TENTANG MIA DIAN NURLIA
Tempat/Tgl. Lahir : Sukoharjo, 24 Juni 2000
Email : mida.d.nurlia@facebook.com
Tahun Bergabung : 2013
Kategori Pertandingan : Ganda Putri
Tangan (Kiri/Kanan) : Kanan
Tinggi Badan : 154
Bagaimana mengawali karir bulu tangkis :

Pertama diajak nonton sama bapak, terus lama-lama seneng, kepengen main, abis itu minta dilatihin, akhirnya sampai di Djarum