“Hari ini kita bermain tanpa cedera, sehat. Cuma tadi PR-nya di permainan masih kalah dengan China, China lebih unggul. Kita harus evaluasi terus, segera biar nanti kalau ketemu kita bisa balas. Tapi kita bermain all out, dan bangga juga karena kita sudah sampai sejauh ini,” ujar Darren saat ditemui usai pertandingan.
Bedin, sapaan akrab bernadine, menegaskan, “Lawan bermain tidak mau jalah, mereka juga terus fight. Hanya dari permainan saja sih kita kalah, tapi kalau kondisi nggak ya."
Meki belum puas dengan posisi runner-up, baik Darren dan Bedin ingin mempersembahkan medali ini untuk Indonesia. “Pastinya buat Indonesia, karena mix double Indonesia sudah lama nggak ada gelar,” ungkap Bedin. “Untuk Indonesia, buat regu saya mix double, karena saya pengen naikin mix double, pelatih dan orang tua," pungkas Darren.
Dengan demikian, China berhasil memborong seluruh gelar juara di BNI Badminton Asia Junior Champhionships 2024 nomor individu. Sedangkan Indonesia, mempersembahkan dua gelar yang datang dari ganda campuran, Darren/Bedin, serta dari nomor tunggal putra, Richie Duta Richardo.
Berikut hasil final BNI Badminton Asia Junior Champhionships 2024:
Tunggal putri: Yin Yi Qing (Chn) vs Xu Wen Jing (Chn) 13-21, 15-21
Ganda putra: Kang Khai Xing/Aaron Tai (Mas) vs Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi (Chn) 13-21, 11-21
Ganda putri: Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue (Chn) vs Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon (Kor) 21-11, 21-15
Tunggal putra: Hu Zhe An (Chn) vs Yoon Ho Seong (Kor) 13-21, 21-14, 21-14
Ganda campuran: Lin Xiang Yi (Chn) vs Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana (INA) 21-12, 21-13
