Mia Dian Nurlia
11 Juni 2015

Widad Rifqi Faadihilah tidak bisa menyelesaikan pertarungannya di tahap kedua Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015. Atlet yang lahir tahun 2008 ini harus mundur dari laga setelah ia muntah jelang interval game kedua.

26 Mei 2015

Demi menuruti kemauan sang buah hatinya, Sumiati (40tahun) asal kota Jayapura, Papua ini rela terbang ke kota Makassar untuk mengikuti Audisi Umum Djarum yang diselengarakan oleh Djarum Foundation ini. Ia bersama anaknya, Angelica Febriana Timporok (13 tahun) dan tiga peserta lainnya asal klub PB Cendrawasi Jayapura ini, memilih Audisi Makassar lantaran jarak yang ditempuh lebih dekat.

02 Desember 2014

Ganda campuran remaja, unggulan ketiga asal klub PB Djarum, Ardy Nugroho/Mia Dian Nurlia menang dua game langsung atas Brilian Alqamar/Amalia Meutia Putri dari Sejahtera Lampung pada laga kedua hari Selasa siang (2/12) di Gor Asia Afrika, Jakarta. Ardy/Mia pun akan bertemu dengan wakil Jaya Raya, Abinaya Rakan A/Virny Putri Jafar di babak ketiga Pertamina Open 2014.

04 Juni 2014
Dua pasangan pemula putri asal klub PB Djarum berhasil menyusul rekannya ke babak perempat final Djarum Sirnas Palangkaraya Open 2014. Setelah kedua pasangan srikandi ini berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Kedua pasangan itu ada
25 Maret 2014
Dari tiga wakil ganda pemula putri yang bertanding di laga pertama. Hanya dua ganda yang mampu bertahan dan melaju ke babak kedua turnamen Djarum Sirkuit Nasional Batam 2014. Kedua ganda putri ini berhasil mengalahkan lawan-lawann
29 April 2012
Djarum Badminton All Stars berhasil mengundang Mia Audina untuk menjadi salah satu legenda yang hadir di Palembang Sports Convention Center. Mia datang untuk melakoni sebuah pertandingan ekshibisi.
TENTANG MIA DIAN NURLIA
Tempat/Tgl. Lahir : Sukoharjo, 24 Juni 2000
Email : mida.d.nurlia@facebook.com
Tahun Bergabung : 2013
Kategori Pertandingan : Ganda Putri
Tangan (Kiri/Kanan) : Kanan
Tinggi Badan : 154
Bagaimana mengawali karir bulu tangkis :

Pertama diajak nonton sama bapak, terus lama-lama seneng, kepengen main, abis itu minta dilatihin, akhirnya sampai di Djarum