Dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie harus mengakhiri perjalanannya di Denmark Open 2021. Mereka sama-sama tak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera pada pinggang.
Penampilan cemerlang sukses ditampilkan oleh kedua pasangan ganda campuran Tiongkok di ajang Olimpiade Tokyo 2020, yang saat ini masih berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Beberapa nomor pada cabang olahraga bulutangkis di ajang Olimpiade Tokyo 2020 sudah dimulai. Sektor ganda putri termasuk di antaranya. Delapan pasangan yang berhasil masuk ke babak perempat final, kembali akan diundi untuk mendapatkan lawan.
Hadirnya Tiongkok sebagai kekuatan baru dalam blantika bulutangkis dunia membuat tahta Indonesia terancam. Terbukti pada tahun 1982 Indonesia tersungkur di babak final oleh Tiongkok dengan 4-5. Selang dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1984, pasukan Cipayung membalasnya di babak final dengan skor 3-2.
Sudah menjadi rahasia umum jika para pemain putri Tiongkok sering mendominasi kejuaran bulu tangkis di berbagai turnamen. Di Indonesia atau tepatnya pada kejuaraan Indonesia Open, pemain putri Tiongkok begitu mendominasi. Ibarat bawang merah, lapisan mereka begitu banyak. Tidak hanya satu nama yang bisa berdiri di podium tertinggi di tengah keangkeran kejuaraan ini.
Para pemain tunggal putra Tiongkok boleh berjaya pada kejuaran bulutangkis yang tersebar di berbagai belahan dunia. Tetapi tidak pada kejuaraan yang diberi label Djarum Indonesia Open, yang biasa di gelar di Istora, Senayan, Jakarta. Sejak kejuaraan Djarum Indonesia Open digelar pada tahun 2004 sampai terakhir dengan nama BliBli Indonesia Open 2019, tidak ada satupun pemain tunggal putra Tiongkok yang mampu menjadi juara. Kejuaraan ini seolah-olah masih menjadi mimpi buruk bagi para pemain pu