Harapan besar Indonesia untuk melahirkan pemain bulutangkis handal sepertinya tidak lama lagi akan hadir. Asa tercipta melalui tangan peman bulutangkis asal PB Djarum, Moh Zaki Ubaidillah. Umurnya baru saja melewati 17 tahun pada bulan Juni 2024 lalu. Lewat ayunan tangannya, ia mampu meraih berbagai prestasi. Walau masih dalam kategori junior, ia sudah bisa merebut gelar juara pada kejuaraan senior.
Setelah berhasil menjuarai Festival SenengMinton 2024 Seri I, MI NU Imaduddin Hadiwarno kembali meraih sukses di Festival SenengMinton 2024 yang baru saja berakhir hari ini, Minggu (15/12) di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Bagi pasangan ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja laga kedua yang dilangsungkan hari ini (12/12) di Huangzhou, China, sudah dilewati dengan gagal meraih kemenangan. Dejan/Ferdinansyah yang tergabung dalam grup B harus mengakui ketangguhan pasangan asal Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Dejan/Gloria kalah dalam dua gim 17-21, 18-21.
Perjuangan pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi pada pertandingan pertama putran penyisihan grup B di kejuaraan bulutangkis HSBC BWF World Tour Finals 2024 belum dapat menghasilkan kemenangan. Pasangan yang akrab disapa dengan Ana/Tiwi ini gagal mendulang kemenangan. Hari ini (11/12) Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan ganda dari Korea Baek Ha Na/Lee So Hee dengan skor 6-21, 17-21.
Penantian Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan untuk bisa juara di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) akhirnya terbayar. Gagal pada tahuhn 2023 lalu, Anselmus/Pulung akhirnya mampu menjuari Kejurnas PBSI 2024 yang berlangsung di GOR UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur.
Dua wakil Indonesia yang berlaga pada babak final hari ini (24/11) gagal meraih gelar juara. Jonatan Christie dari sektor tunggal putra dan pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus puas meraih runner up dari kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 750. Kedua wakil merah putih ini harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya. Jonatan atau yang biasa dipanggil dengan Jojo kalah di babak puncak ditangan pemain asal Denmark, Anders Antonsen dengan skor 15-21, 13
