Satu tempat di babak perempat final pada kejuaraan bulutangkis Li-Ning China Masters 2023 menjadi milik Indonesia. Sektor ganda putra menyumbang satu wakil bagi merah putih dari kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 750 yang berlangsung di Shenzen, China. Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan meneruskan perjuangannya di babak delapan besar.

Tetapi tidak mudah bagi Leo/Daniel untuk melewati babak kedua yang dilangsungkan hari ini (23/11). Ganda Denmark yang menjadi unggulan keenam Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen mengajak ganda Indonesia berperingkat 13 dunia bertanding rubber game. Dalam waktu lebih dari satu jam, akhirnya Leo/Daniel membungkam ganda Denmark yang ada di peringkat tiga dunia dengan 21-18, 16-21, 21-11. Kemenangan di China membuat rekor pertemuan berubah menjadi 4-3 masih untuk keunggulan ganda Denmark.

Daniel mengaku jika ia dan Leo mencoba bermain sabar pada tiga game yang dimainkan.

“Bersyukur bisa melaju ke babak 8 besar. Secara permainan, kami dan lawan sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangannya. Tadi siapa yang lebih siap di lapangan yang akan jadi pemenang,” ujar Daniel seperti yang dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.

“Kunci kemenangan tadi kami bermain lebih sabar dan tidak mau terpancing lawan. Apalagi lawan sering memancing emosi kami. Selain itu pertahanannya juga rapat, makanya kami harus lebih sabar,” lanjut Daniel.

“Bersyukur bisa memenangi pertandingan di babak 16 besar dan melaju ke babak 8 besar. Di turnamen ini target kami tentu ingin menjadi juara. Tetapi itu juga tidak mudah,” tutur Leo.

Laga panas kembali akan dijalani Leo/Daniel di babak delapan besar. Ganda nomor satu India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty akan ditemui Leo/Daniel besok (24/11) di babak perempat final. Rekor pertemuan Leo/Daniel kurang menguntungkan jika bertemu dengan ganda India yang diunggulkan di tempat teratas. Tiga kali bertemu, tiga kali pula Leo/Daniel menelan kekalahan.

“Apa pun hasil pertandingan besok, kami akan mencoba dan memberikan yang terbaik. Apalagi secara permainan kami juga belum bagus seperti yang diharapkan. Tetapi kami selalu berdoa semoga diberi kelancaran dan jauh dari cedera,” tutur Leo.

“Besok lawan pasangan India, kualitas pukulan satu-duanya kami harus lebih unggul. Serangan lawan itu bisa dikatakan lebih bagus. Makanya harus bisa diantisipasi dengan pukulan satu-dua kami yang bagus,” ucap Daniel.

Sementara itu pasangan ganda putra senior Mohamamd Ahsan/Hendra Setiawan harus terhenti di babak kedua. Pasangan yang mendapat julukan “The Daddies” ini kalah 17-21, 17-21 di tangan ganda China, Liang Wei Keng/Wang Chang. (AR)