Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012] Indonesia Raih Dua Gelar
08 Oktober 2012
[Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012] Indonesia Raih Dua Gelar
 
 

Dari empat nomor final yang di lakoni para atlet bulutangkis Indonesia pada kejuaraan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012, akhirnya membawa pulang dua gelar juara. Satu gelar di persembahkan dari nomor ganda campuran, lainnya di peroleh dari ganda putri.

Muhammad Rijal/Debby Susanto yang main di partai pertama babak final membuka gelar bagi Indonesia. Bermain lebih rapi dari Lee Chun Hei/Hoi Wah Chau yang berasal dari Hongkong, pemegang unggulan pertama ini menang dalam dua game. Debby Susanto hari ini bermain apik di depan net. Olah bola di depan jaring mampu membuat Rijal yang bertugas sebagai algojo bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kedua pemain Indonesia ini pun sangat rapat dalam pertahanan. Rapatnya pertahanan ganda campuran Indonesia membuat lawan lebih sering melakukan kesalahan sendiri.

Sebenarnya ganda Hongkong sempat bisa menyamakan kedudukan, baik digame pertama dan game kedua. Hanya saja ganda Indonesia tak mau membiarkan lawan berkembang dan terus menekan hingga akhir pertandingan. Skor pun berkesudahan 21-14, 21-14 dan membawa Muhammad Rijal/Debby Susanto meraih gelar juara.

Gelar kedua sudah pasti di miliki oleh Indonesia setelah dua pasang ganda putri Indonesia saling berhadapan di babak final. Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Padipta saling berseteru dengan wakil pelatnas Suci Rizki Andini/Della Destiara Haris. Babak final menjadi puncak penampilan pasangan Pia/Rizki. Sejak babak pertama di mulai, pasangan yang sama sekali tidak di unggulkan ini mampu membabat sejumlah pemain unggulan. Dan puncaknya di babak final unggulan keempat Suci Rizki Andini/ Della Destiara Haris kembali menjadi korban semifinalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2012. Hanya dalam dua game Pia/Rizki menyudahi lawan dengan 21-15, 21-12.

Harapan Indonesia untuk merebut gelar ketiga melalui Lindaweni Fanteri pupus. Lindaweni yang menerobos babak final tanpa menyandang sebagai pemain unggulan harus terhenti di tangan unggulan pertama Tzu Ying Tai asal tuan rumah China Taipei. Bermain sangat ketat dan memerlukan waktu satu jam sepuluh menit, harapan Indonesia ini harus rela melepaskan gelar juara yang sudah berada di depan mata. Lindaweni harus puas menjadi runner up meski sudah tinggal membutuhkan satu angka saja di game ketiga untuk merebut gelar juara. Sayang, keberuntungan belum berpihak kepadanya. Lindaweni kalah rubber game dengan 19-21, 22-20, 20-22.

Indonesia gagal menambah gelar juara dari nomor ganda putra. Harapan tinggi di ganda putra akhirnya tidak menjadi kenyataan. Ryan Agung Saputra/Angga Pratama yang bermain sebagai unggulan pertama tampil di bawah bentuk permainan aslinya. Meski pernah menang dari ganda Malaysia Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari yang menjadi lawan di babak final, tak cukup membawa mereka untuk bisa kembali menang. Finalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 ini menyerah dengan 12-21, 14-21.

Tuan rumah China Taipei gagal menambah gelar juara setelah wakilnya di tunggal putra Tien Chen Chou tak berdaya menghadapi pemain Vietnam Nguyen Tien Minh yang terkenal ulet. Hanya dalam dua game, Nguyen mengalahkan wakil tuan rumah dengan 21-11, 21-17. (AR)

Hasil Final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012

Ganda campuran :
Muhammad Rijal/Debby Susanto (INA) – Lee Chun Hei/Hoi Wah Chau (HKG) : 21-14, 21-14
Ganda putri : Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (INA) - Suci Rizki Andini/ Della Destiara Haris (INA) : 21-15, 21-12
Tunggal Putri : Tzu Ying Tai (TPE ) – Lindaweni Fanteri (INA) : 21-19, 20-22, 22-20
Ganda putra : Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari (MAS) - Ryan Agung Saputra/Angga Pratama (INA) : 21-12, 21-14
Tunggal putra : Nguyen Tien Minh (VIE) - Tien Chen Chou (TPE) : 21-11, 21-17