Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Campuran Terus Melaju
09 September 2011
Campuran Terus Melaju
 
 

Kekuatan ganda campuran Indonesia pada kejuaraan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2011 terus melaju. Tiga dari empat ganda campuran Indonesia masih terus berpeluang mendulang gelar juara. Unggulan pertama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih terlalu tangguh bagi pasangan dari Malaysia Ong Jien Guo/Chong Sook Chin. Dalam hitungan dua game saja, Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2011 ini bisa menang. Di game permbuka Tontowi/Liliyana mendominasi jalannya pertandingan. Kekuatan smash Tontowi menjadi kunci kemenangan pada game pertama. Tercatat tujuh angka mampu didapat oleh pasangan Indonesia dari smash keras. Pada interval game pertama, pemegang peringkat ke tiga dunia ini unggul jauh dengan 11-4. Sebelum pasangan Indonesia menutup game pertama, pasangan Malaysia pada penghujung game pertama mampu bangkit dan mulai mengejar pasangan Indonesia. Tetapi Tontowi/Liliyana bisa segera mengakhiri game pertama dengan 21-17.

Di game kedua, pasangan Malaysia mulai menunjukkan performa terbaiknya. Tiga angka di awal game kedua bisa di rebutnya dan sempat unggul 3-0. Tetapi kemudian pasangan Indonesia bisa menyamakan dengan 3-3. Angka pun bergerak ketat. Meski pasangan Indonesia bisa kembali unggul di interval game kedua. Tetapi pasangan Malaysia selalu bisa membututi dengan 11-10. Beruntung di penghujung game kedua pasangan Indonesia masih tetap fokus pada permainannya dan menang dengan perbedaan angka yang tidak terlalu jauh. Tontowi/Liliyana menang dengan 21-18.

Dua ganda campuran Indonesia lainnya menang dari pasangan tuan rumah. Fran Kurniawan/Pia Zebadiah yang berlabel unggulan ketiga menang atas Wang Chia Min/Wang Pei Rong dengan 21-16, 21-10. Muhammad Rijal/Debby Susanto Sempat di persulit oleh Su Yi Neng/Lai Chia Wen. Pasangan tuan rumah ini mampu mengajak unggulan keenam ini bermain rubber game sebelum akhirnya pasangan Indonesia bisa menang dengan 21-15, 18-21, 21-3.

Kekalahan di derita pasangan yang tidak lagi menghuni pelatnas Cipayung. Pasangan senior Nova Widianto/Vita Marissa harus mengakui ketangguhan pasangan dari Korea Selatan Lee Yong Dae/Ha Jung Eun dengan 19-21, 11-21.

Di babak perempat final yang akan dilangsungkan hari ini, dua pasangan Indonesia akan berjibaku dengan pasangan dari Korea Selatan sementara satu pasang akan melawan kekuatan dari Rusia. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menghadapi Shin Baek Cheol/Kim Ha Na. Pasangan ini perlu di waspadai, sebab Shin Baek Choel merupakan peraih medali emas Asian Games 2010, tetapi waktu itu ia masih berpasangan dengan Lee Hyo Jung. “Pasangan ini cukup bagus, pasti tidak mudah melawan mereka. Namun kalau bermain normal, saya rasa kami bisa mengatasi mereka,” ujar Liliyana seperti yang di kutip dari situs resmi PB PBSI. Muhammad Rijal/Debby Susanto akan bertemu Ko Sung Hyun/Eom Hye Won. Sementara itu Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet akan menjajal kekuatan Rusia Alexandr Nikolaenko/Valeri Sorokina yang pernah menjadi juara pada kejuaraan Rusia Open Grand Prix Gold 2011. (AR)