Sumber foto: pb-pbsi.org

Sesuai dengan skenario, pasangan ganda campuran Indonesia Muhammad Rijal/Debby Susanto bertemu ganda campuran Indonesia lainnya Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet. Pertemuan dua ganda campuran Indonesia itu terjadi di babak kedua pada kejuaraan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012 pada hari kamis (2/10) kemarin.

Pertemuan perdana antar keduanya di luar dugaan berlangsung singkat di game pertama. Muhammad Rijal dengan leluasa membongkar pertahanan Kido/Pia. Berulang kali smash yang di lancarkan oleh Rijal mencatatkan hasil yang sempurna. Statistik menunjukkan sebanyak lima belas kali winning point di dapat dari smes Rijal/Debby. Permainan timpang di game pertama akhirnya di menangkan oleh Rijal/Debby dengan 21-8. 

Di game kedua permainan berjalan seimbang. Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet mulai bisa sedikit mengendalikan permainan. Tontonan menarik di depan jaring di perlihatkan oleh Debby dan Pia. Kali ini Debby sedikit lebih unggul dalam kemampuan mengolah bola di depan jaring di banding Pia. Dua pemain pria yang menjadi algojo sama-sama mempunyai kesempatan menyerang yang sama. Hanya saja Rijal yang murni pemain ganda campuran juga masih lebih baik dalam menekan lawan. Sempat unggul jauh 17-12, Kido/Pia tak tinggal diam. Keduanya mengejar hingga 18-16. Mendekati poin kritis, Rijal/Debby yang memimpin dengan 20-16 masih bisa di perkecil jarak perolehan angka menjadi 20-18. Tambahan satu angka cukup bagi Rijal/Debby untuk menamatkan perlawanan pasangan kakak beradik ini dengan 21-18.

Unggulan keempat Riky Wdianto/Richi Puspita Dili turut melenggang ke babak perempat final. Pasangan Hongkong Wai Hong Wong/Hiu Yiu Shek hanya sempat memberi perlawanan di game pertama meski akhirnya harus mengakui ketangguhan pasangan duo “R” Riky/Richi. Ganda Indonesia menang di game pertama dengan 21-18. Tak terlalu sulit bagi ganda Indonesia untuk menyudahi game kedua. Tak lama, mereka bisa merebut game kedua dengan 21-7.

Tiga ganda putri Indonesia berjaya di babak kedua. Seluruhnya bisa berjejer bersamaan di babak delapan besar. Dua kejutan bisa di ciptakan dua pasang ganda putri Indonesia. Unggulan pertama dan kedua pada turnamen berhadiah total USD 200.000,- rontok di tangan ganda putri Indonesia. Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah sukses mengalahkan unggulan pertama Shinta Mulia Sari/Yao Lei dari Singapura dengan angka ketat 21-19, 16-21, 21-12. Ini merupakan kemenangan kedua untuk ganda Indonesia dari tiga kali pertemuan mereka.

Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta juga menciptakan kejutan lanjutan dengan mengalahkan unggulan kedua Lok Yan Poon/Ying Suet Tse dari Hongkong. Hanya saja kemenangan mereka harus di lalui dengan perjanjangan game 15-21, 21-17, 21-11. Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris yang menjadi unggulan keempat juga tak mau kalah. Ganda asal Malaysia Eei Hui Chin/Yin Loo Lim dikalahkannya dalam tiga game dengan 21-13, 20-22, 21-15.


Pada babak perempat final yang akan di mainkan kamis (04/10) Muhammad Rijal/Debby Susanto akan menjamu ganda Malaysia Mohd Lutfi Zaim Abdul Khalid/Vivian Kah Mun Hoo. Riky Widianto/Richi Puspita Dili akan bertanding dengan Yun Lung Chan/Ying Suet Tse dari Hongkong.

Tiga ganda putri Indonesia yang lolos ke babak perempat final tidak akan bertemu dengan pasangan unggulan. Layaknya perang antara Indonesia dengan China Taipei, seluruh ganda putri Indonesia akan bersaing ketat dengan atlet tuan rumah. Di paruh undian atas Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah akan menghadapi Pai Jou Chen/Shu Chih Liu sedangkan Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris akan menjamu Szu Yu Chen/Ting Yi Chen. Berjuang sendiri di pool bawah Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta akan bertemu dengan Shih Chieh Hung/Fang Chien Wu. (AR)