Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Taklukkan Super Dan, Sony ke Final
10 Juni 2012
Taklukkan Super Dan, Sony ke Final
 
 

Akhirnya, Sony Dwi Kuncoro mampu menambahkan catatan kemenangan atas kompetitornya Lin Dan yang sudah sembilan dari 10 pertemuan mengalahkan dirinya. Di semifinal Thailand Grand Prix Gold yang berlangsung kemarin (9/6), Sony sukses menyingkirkan salah satu atlet pemilik gelar lengkap itu dalam dua game langsung.

Sony terlihat tampil tanpa beban, dengan defend yang kuat serta serangan yang cukup agresif menjadi modalnya untuk bisa menjaga perolehan angkanya. Di interval game pertama Sony tertinggal 8-11, tetapi perlahan tapi pasti ia berhasil meraih angka demi angka untuk kemudian menang 21-17 setelah Super Dan beberapa kali terlihat melakukan kesalahan dengan memukul bola terlalu panjang atau tidak menyeberang net.

Di game kedua, Sony kembali tertinggal 4-8. Namun lagi-lagi Sony mampu meladeni permainan cepat Lin Dan dan berhasil menyamakan angka 8-8 meski harus balik tertinggal 8-11 di interval game kedua. Tetapi setelah interval, Lin Dan terlihat lagi-lagi melakukan kesalahan demi kesalahan yang menguntungkan atlet yang akan berulang tahun ke-28 pada 7 Juli mendatang ini. Sony pun sukses membungkam Lin Dan dengan 21-16.

Di laga final, Sony dinanti oleh Chen Yuekun. Ia berhasil mengalahkan rekan senegaranya Huan Gao dengan 21-14 dan 21-15. Diatas kertas, Sony berada jauh diatas Chen. dimana Chen ini hanyalah atlet berperingkat 158 dunia, Sony pun sudah pernah mengantongi satu kemenangan, dimana Sony menang dalam tiga game di 16 besar Macau Open tahun 2010 silam dengan 18-21, 21-12 dan 21-14.

Sektor putri pun memberikan sebuah berita baik bagi tuan rumah, dimana tunggal putri andalan mereka, Ratchanok Inthanon sukses mengalahkan mantan pebulutangkis nomor satu dunia, Wang Lin dalam dua game langsung. ia menang 21-13 dan 21-19. Ia akan menantang unggulan pertama asal India, Saina Nehwal yang menang 24-22 dan 21-11 atas rekan senegaranya Porntip Buranaprasertsuk.

Pertemuan antara Ratchanok dan Saina ini akan menjadi pertemuan keempat mereka sekaligus menjadi final ideal pertemuan unggulan dua dan satu, Ditambah rekor pertemuan sementara adalah 2-1 untuk Saina. Ratchanok berhasil mencuri kemenangan dari tunggal utama India itu saat mereka bersua di Piala Sudirman tahun 2011 lalu dimana Ratchanok menang 21-14 dan 22-20.

Akankah Sony kembali merasakan indahnya berada diatas podium pertama pada hari ini (10/6), dan tuan rumah menyabet gelar juara tunggal putri? (IR)