Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Bermain di Satu Nomor Membuat Edi Lebih Fokus
21 Juli 2011
Bermain di Satu Nomor Membuat Edi Lebih Fokus
 
 

Surabaya - Edi Subaktiar akhirnya hanya bisa bermain di nomor Ganda Campuran, setelah pasangannya di nomor ganda putra, Arya Maulana Aldiartama harus rela melewatkan Indonesia International Challenge karena sakit typhus yang dideritanya beberapa waktu lalu. Hal ini pun diakui Edi bisa membuatnya lebih fokus untuk bertanding di nomor ganda campuran bersama dengan Melati Daeva Oktaviani.

EdiLangkah Edi/Melati pun masih belum terhenti. Mereka berhasil mengantongi dua kemenangan di hari kedua Indonesia International Challenge 2011 ini. Di babak pertama, mereka berhasil menggulung rekan satu timnya yang juga baru menjuarai Kejuaraan Asia Junior di India, Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia. Edi/Melati menang dengan 21-18 di kedua game.

Sedangkan di babak kedua, mereka berhasil menghentikan langkah unggulan lima Andy Jambing Moch Shahrizam/Soong Fei Cho. Pertarungan ini berhasil dikendalikan oleh Edi/Melati. Mereka mampu menyudahi perlawanan ganda asal Malaysia itu dengan 21-12 dan 21-15.

Biasa bermain di dua nomor, membuat Edi merasakan seperti ada yang hilang di turnamen sekelas Challenge kali ini. ia mengakui biasanya ia disibukkan dengan dua nomor, dan ia sendiri mengamini jika ada kelebihan dan kekurangannya saat ia bermain di satu nomor.

“Bermain di satu nomor, memang membuat saya lebih fokus karena saya hanya bisa bertarung di satu nomor, tetapi disisi lain saya terbiasa bermain di dua nomor, jadi seperti ada yang kurang kalau saya hanya bermain di satu nomor saja,” akunya.

Langkah Edi/Melati selanjutnya akan dihadapkan kepada Putra Eka Rhoma/Aris Budiharto dari Pusdiklat Jaya Raya. Penampilan Putra/Aris cukup meyakinkan, mereka mampu mematahkan perlawanan ganda campuran Korea, Lee Sang Joon/Shin Sheung Chan dengan skor tipis 21-19 di game pertama, kalah 9-21 di game kedua dan menang 24-22 di game ketiga.

“Target saya disetiap turnamen adalah memperbaiki penampilan saya, dan perjuangan pun pasti berat. Besok (hari ini – red) sudah harus bertemu Putra/Aris salah satu pasangan yang kuat, dan siap bermain habis-habisan,” pungkasnya.

Kemenangan Edi/Melati ini masih ditemani oleh pasangan Rendra Wijaya/Maria Elfira Christina yang berhasil menang atas Rizky Susanto/Farah Amalia Triyani dengan 21-13, 19-21 dan 24-22. Juga Jones Ralfy Jansen/Nurbeta Kwanrico yang menang 21-13 dan 21-17 atas Chen Chang Sheng/Sun Tung Hsuan dari China Taipei.