Usai mengikuti turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold, sejumlah pemain ganda Indonesia kembali berburu gelar juara. Perburuan kini bergeser ke China Taipei. Mereka akan mengikuti turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012 yang digelar tanggal 2 hingga 7 Oktober 2012 akan di kejar oleh pemain Indonesia. Turnamen ini menyediakan hadiah total US$ 200.000,-

Finalis ganda campuran Indonesia Open Grand Prix Gold 2012, Muhammad Rijal/Debby Susanto mempunyai peluang besar untuk mengukir prestasi. Absennya sejumlah pemain dunia membuat ganda campuran yang memiliki peringkat sembilan belas dunia ini tampil sebagai pasangan yang menempati unggulan pertama. Mereka berada diatas ganda campuran Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo yang menempel di peringkat kedua daftar unggulan.

Dua pasang ganda campuran Indonesia lainnya juga berhasil masuk dalam unggulan lima besar. Irfan Fadilah/Weni Anggraini berhak menyandang unggulan ketiga, satu tingkat di atas Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang berada sesudahnya. Ketiga unggulan dari Indonesia berhak langsung masuk ke babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama. Sayangnya Muhammad Rijal/Debby Susanto sudah bertemu pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet di babak kedua.

Indonesia masih mempunyai satu wakil lagi di ganda campuran. Alvent Yulianto yang biasa bermain di ganda putra, kali ini akan mengadu nasib dan turun di ganda campuran dengan menggandeng Rizki Amelia Pradipta. Bertanding di paruh undian bawah, ganda campuran dadakan ini berpeluang bertemu unggulan kedua dari Singapura. Dan jika hal ini terjadi pertemuan mereka akan belangsung di babak perempat final.

Dengan prestasi yang di miliki, pasangan ganda putra Indonesia Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda di hargai sebagai unggulan ketiga. Mereka berada satu grup dengan unggulan kedua, Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairusisuan Mod Tazari asal Malaysia

Finalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 Angga Pratama/Ryan Agung Saputra berhak menyandang  sebagai unggulan pertama pada kejuaraan yang di langsungkan di kota Taipei. Sebagai unggulan pertama mereka berhak mendapat bye di babak pertama dan akan berjumpa dengan pemenang pertandingan antara Tie Tzu Chieh/Yang Po Han dari China Taipei atau Mohd Lutfi Zaim Abdul Khalid/Kok Siang Teo dari Malaysia.

Dua pasang ganda putra Indonesia lainya berada pada jalur undian yang sama dengan Angga/Ryan. Gideon Markus Fernaldi/Agripinna Prima yang berada pada unggulan keempat berpeluang bertemu dengan Angga/Rian. Hanya saja Gideon/Agripinna harus bisa menghentikan ganda senior dari Indonesia Markis Kido/Alvent Yulianto. Pertemuan antara ganda senior dan yunior diperkirakan akan terjadi di babak kedua.

Dari tiga pasang ganda putri Indonesia yang mengikuti turnamen ini, hanya pasangan Della Destiara Haris/Suci Rizki Andini yang akan bermain sebagai unggulan. Babak kedua langsung berada di genggaman tangan mereka tanpa harus bertanding di babak pertama. Dua ganda putri lainnya harus berjibaku dari babak pertama. Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah akan menghadapi Ching Hui Chang/Hsin Tien Chang dari China Taipei di babak pertama. Jika mampu menghadang ganda tuan rumah, maka di babak kedua kembali mereka akan bertemu untuk ketiga kalinya dengan Shinta Mulia Sari/Yao Lei dari Singapura.

Semifinalis Indonesia Open Grand Prix Gold, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Ameli Pradipta akan memulai babak pertama dengan menghadapi Chou Chia Chi/Yang Chia Chen dari China Taipei. Jalur undian kurang menguntungkan bagi mereka. Jika lolos dari babak pertama, maka unggulan kedua dari Hongkong Poon Lok Yan/Tse Ying Suet sudah menunggu. (AR)

Info Pemain Indonesia (Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012)