Impian pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk menaklukkan Istora Senayan terwujud. Aura magis venue kebanggaan Indonesia ini akhirnya bisa ditaklukkan. Tak tanggung-tanggung, ia melesat menjadi juara di depan publik Istora pada kejuaraan bulutangkis Blibli Indonesia Open 2018, salah satu kejuaraan bulutangkis dengan hadiah besar.
PB Djarum Kudus saat ini, Rabu (19/12) tengah melakoni laga kedua babak penyisihan group B, pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018, menghadapi PBAD Bandung, di Britama Arena, Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta Utara.
Harapan untuk membawa pulang gelar juara dari nomor ganda campuran pada kejuaraan bulutangkis Fuzhou China Open 2018 akhirnya pupus. Dua wakil merah putih yang bertanding di babak perempat final hari ini (9/11) gagal memetik kemenangan. Baik pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir maupun Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum berhasil menembus babak semifinal.
Harapan Indonesia untuk bisa membawa pulang gelar juara dari ganda campuran pada kejuaraan bulutangkis Fuzhou China Open 2018 masih tetap terjaga. Sebanyak dua pasang ganda campuran Indonesia hari ini (8/11) memastikan diri melangkah lebih jauh di kejuaraan berhadiah total US$ 700.000,-. Babak perempat final sudah pasti berada dalam genggaman pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Hari pertama kejuaraan bulutangkis Fuzhou China Open 2018 sudah dimulai. Banyak pemain Indonesia yang bertanding di kejuaraan berhadiah total US$ 700.000,-. Diantaranya pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda campuran harus terhenti di babak perempat final kejuaraan French Open 2018.
Dorongan dari orang tua