Taun 2014 Komala Dewi harus kembali ke klub usai tak lagi mendapat panggilan dari Pelatnas Cipayung. Namun hal ini tak berarti karirnya di bulutangkis berhenti. Sepanjang tahun 2014, Komala atau yang akrab disapa Dewi mampu menorehkan prestasi, tak hanya di nomor ganda campuran tetapi juga ganda putri.
Pertandingan partai puncak ganda campuran yang berlangsung pada hari minggu (5/10) pukul 11.00 waktu setempat, menyajikan kejutan baru. Unggulan pertama asal Jerman, Max Schwenger/Carla Nelte harus takluk dari unggulan keenam asal Indonesia, Fran Kurniawan/Komala Dewi.
Pertadingan All Indonesia di babak semifinal ganda campuran menarik untuk disimak. Pasalnya Fran Kurniawan/Komala Dewi berhasil mengalahkan juniornya di PB Djarum, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Untuk menang pun Fran/Dewi dipaksa bekerja keras dan butuh waktu 31 menit.
Ganda campuran PB Djarum, Muhammad Rijal/Vita Marissa kembali menjajaki partai puncak. Kali ini di Indonesian Masters 2014, mereka berhasil melaju ke partai puncak usai mengalahkan juniornya Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dalam dua laga pada Sabtu (13/9) siang.
Ririn Amelia/Komala Dewi berhasil melaju ke babak perempat final Indonesia Masters 2014. Mereka melangkah ke babak delapn besar usai meraih kemenangan pada Kamis (11/9) sore. Berhadapan dengan pasangan instan asal Pelatnas, Shela Devi Aulia/Masita Mahmudin, Ririn/Dewi sempat dibuat repot di game pertama.
Tiga ganda campuran PB Djarum berhasil lolos ke babak perempat final Indonesian Masters 2014. Kemenangan ini dibuka oleh Muhammad Rijal/Vita Marissa yang terlebih dahulu berhasil menyelesaikan laga. Bertanding pada Kamis (11/9) siang, Rijal/Vita berhasil menyingkirkan wakil Pelatnas, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dalam dua game langsung 21-16 dan 21-17.
Dorongan dari orang tua