Ajang BTY Junior International Challenge 2019 sudah dimulai hari ini, Selasa (23/4), di Banthongyord Badminton School, Bangkok, Thailand. Sejumlah wakil merah putih pun sudah melakoni laga perdananya.
Pasangan campuran dewasa PB Djarum Fran Kurniawan/Dewi Komala menghentikan langkah pasangan gado-gado (Halim/Mutiara Cardinal Bandung) Muhammad Ridho Akbar/Hera Desi Ana Rachmawati pada laga perempat final Djarum Sirnas seri pertama di GOR Hasanudin HM, Banjarmasin.
Pasangan campuran unggulan kedua PB Djarum Fran Kurniawan/Komala Dewi masuk kebabak perempat final Djarum Sirnas Kalimatan Selatan 2016. Pada laga kedua, Rabu (24/2) pagi di GOR Hasanudin HM, Banjarmasin, Fran/Dewi menaklukan pasangan Jaya Raya Fachryza Abimayu/Sri Wulan Sari dengan dua game langsung.
Bertarung dalam tempo 77 menit, Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta akhirnya terpaksa harus mengaku keunggulan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon. Berhadapan dengan wakil Malaysia, Tiara/Rizki dipaksa menyerah 21-17, 14-21 dan 19-21 di babak kedua Thailand Masters 2016.
Meski kini tak lagi menjadi bagian dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), namun Komala Dewi memiliki prestasi yang membanggakan. Lepas dari Pelatnas, ia sempat di uji coba dengan beberapa pasangan di nomor ganda putri. Ia sempat bersama Jenna Gozali yang menjadi partner tetapnya di Pelatnas. Bersama rekannya di PB Djarum Ririn Amelia pun pernah dijalaninya. Yang terakhir ia pun dipadukan dengan pemain senior Vita Marissa. Di ganda campuran ia semakin mantap dengan Fran Kurniawan.
Kejuaraan bulutangkis Mexico City Grand Prix 2015 telah melewati babak kedua. Para pemain Indonesia yang hanya beberapa saja masih memperpanjang nafas mereka. Di kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 50.000,-, Fran Kurniawan dan Komala Dewi masih terus memperpanjang asa untuk bisa membawa pulang gelar juara.
Dorongan dari orang tua