Bertanding di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum, atlet PB Champion Gading Jaya, Tristan Geovanni Pardosi mengaku mendapat banyak pengalaman berharga. Buat Tristan turnamen ini menjadi kesempatan bagus untuknya belajar dan mengetahui kekurangan di lapangan.

Ia mengaku mengalami peningkatan permainan dari babak pertama, hingga kini menyentuh babak semifinal. Di babak perempat final contohnya, Tristan mengalahkan Ahsan Al Hafid, PMS Solo, melalui dua game langsung dengan skor 21-15, 21-18. Meski menang straight game, Tristan sempat mengalami kesulitan di babak kedua. Namun akhirnya Tristan berhasil belajar dan menemukan solusi dari masalahnya itu.

“Ada banyak pelajaran yang saya dapat dari lapangan. Kaya tadi, di perempat final, game kedua saya sempat frustasi karena bolanya berat dan ke pinggir terus. Akhirnya pelatih bilang saya harus lebih sabar, dan arahkan bola ke tengah. Saya belajar untuk bisa menahan diri dan sabar di lapangan,” kata Tristan selesai bertanding di GOR Jati Kudus, Jawa Tengah, Kamis (22/2).

Tak hanya mendapat ilmu di lapangan, Tristan juga bercerita mendapat banyak teman baru dari kejuaraan ini. Bertemu dengan atlet lain dari puluhan klub mitra PB Djarum, membuat Tristan senang karena bisa berkenalan dengan mereka.

“Senang juga di sini karena bisa ketemu teman baru. Saya kenalan sama pemain dari Champion Kudus sama Champion Bogor. Kami main bareng. Terus pemanasan juga sama-sama,” kata Tristan.

Ditanya soal targetnya, Tristan berharap bisa menang di Kejuaraan Klub Mitra kali ini. Ia bertekad untuk mengeluarkan permainan terbaiknya dan menghadapi beberapa tahap lain menuju podium juara.

“Saya maunya pulang dengan jadi juara satu,” pungkas Tristan.

Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum masih akan berlangsung selama dua hari ke depan. Para atlet dari nomor pertandingan U-9, U-11, U-13 dan U-15 saat ini memasuki babak semifinal. (NAF)