Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Kilas balik 2021] Rehan Naufal Kusharjanto, Rebut Emas PON
01 Januari 2022
[Kilas balik 2021] Rehan Naufal Kusharjanto, Rebut Emas PON
 
 

Menjadi juara di kejuaraan bulutangkis bergensi yang dilaksanakan di dalam negeri, menjadi impian bagi setiap pemain. Apalagi menjadi juara pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Rehan Naufal Kusharjanto, pemain spesialis ganda mampu melakukannya. Rehan yang merupakan putra dari mantan pemain nasional Trikus Harjanto menjadi kampiun pada PON 2021 yang diselenggarakan di Jayapura.

Rehan yang merupakan pemain binaan PB Djarum, pada PON 2021 berpasangan dengan Marsheilla Gischa Islami yang juga merupakan pemain spesialis ganda asal PB Djarum. Rehan dan Gischa yang bertanding mewakili propinsi Jawa timur mendapat kehormatan sebagai unggulan pertama.

Perjalanan Rehan/Gischa merebut sekeping medali emas dilalui dengan mendapat bye terlebih dahulu di babak pertama. lalu menang 21-18, 21-17 di babak kedua dari pasangan asal Jawa barat, Muhammad Shohibul Fikri/Rayhan Vania S. Di babak perempat final, Rehan/Gischa menang mudah. Mereka menang 21-9, 21-11 atas pasangan Haikal Afrizal/Novianny Thalia Angel Wowor yang mewakili Kalimantan Timur.

Di babak semifinal, lagi-lagi Rehan/Gischa menang straight game. Kali ini wakil dari Propinsi Bali, Nyoman Tryadnya Arya Kurniawan/Ayu Gary Luna Maharani dihentikan dengan 21-8, 21-9. Lawan sepadan akhirnya ditemui di babak final. Rehan/Gischa bertemu dengan wakil Jawa Tengah, Bagas Maulana/Indah Cahya Sari Jamil. Terbukti, pertandingan harus berjalan rubber game. Kedua pasangan sama-sama berbagi kemenangan di dua game pertama. Rehan/Gischa menang 21-19 di game pertama, sementara Bagas/Indah menang dengan skor yang sama 21-19 di game kedua.

Pada game ketiga, Rehan/Gischa bisa memegang kendali permainan. Tetapi pertandingan game ketiga tidak bisa diselesaikan. Pasalnya saat tertinggal 6-15, pasangan Bagas/Indah memilih mundur dari pertandingan karena Indah mengalami cedera. Rehan/Gischa akhirnya keluar sebagai pemenang dan berhak mendapatkan kalungan medali emas. (AR)