Lama tak terdengar namanya pada hiruk pikuk bulutangkis, mantan pebulutangkis putri nasional, Fransiska Ratnasari Hari Saputra rupanya tengah sibuk melatih. Pemain yang biasa disapa dengan panggilan Nana ini memang didaulat untuk menjadi pelatih pada klub IBC Yogyakarta.

Sebagai pelatih, Nana memiliki kewajiban mendampingi anak didiknya pada setiap turnamen. Kali ini nana mendapingi pemain yang menjadi binaannya pada kejuaraan Internal Home Tournamen Klub Mitra PB Djarum, yang dilangsungkan di GOR Djarum Magelang, jalan beringin no VI/78, Kota Magelang. Ia pun memberikan apresiasi yang begitu tinggi atas terlaksananya kejuaraan ini walau ditengah pandemi virus Covid-19.

“Menurut saya, home tournament ini bagus. Terima kasih kepada PB Djarum, event ini sebagai kesempatan para atlet dan juga bibit-bibit pemain untuk tumbuh. Selama dua tahun tidak ada event. Ini eventnya cukup bagus dengan standar protokol kesehatan ketat juga,” ujarnya.

Ia pun menuturkan bagaimana sampai bisa menjadi pelatih pada klub IBC Yogyakarta.

“Dulu saya selepas dari PB Djarum Kudus, meneruskan kuliah. Kemudian ditarik ikut melatih di Bintang Utara Yogyakarta. Pada tahun 2020, sudah ada Champion Yogyakarta. Kemudian berubah nama jadi IBC Yogyakarta. Lalu tahun 2021 mulai melatih,” tuturnya.

Tugas Nana tidak hanya sekedar melatih saja. Ia pun melakukan pendekatan pribadi kepada semua anak asuhnya. Dengan harapan, para atlet binannya bisa berprestasi dengan baik.

“Saya mengajarkan kepada para pemain muda, agar terus berlatih keras. Setiap pertandingan, harus bekerja keras, kalah menang adalah bonus,” ujar pemain yang pernah menjadi juara pada kejuaraan Indonesia International Challenge 2009. (AR)