Pasangan ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akhirnya harus puas sebagai runner up di kejuaraan bulutangkis Korea Masters 2024. Dejan/Gloria harus mengakui ketangguhan ganda China Gun Xin Wa/Chen Fang Hui pada babak final yang baru saja selesai hari ini (10/11). Dejan/Gloria kalah dua gim 10-21, 12-21 dari ganda China yang ada diperingkat 21 dunia.
Dejan/Gloria tampil antiklimaks pada babak puncak di kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300. Penampilan ganda Indonesia berperingkat 12 dunia tidak seperti kemarin. Dejan/Gloria banyak membuat kesalahan sendiri dan tidak bisa lepas dari tekanan lawan. Ini kekalahan kedua Dejan/Gloria dari lawan yang sama. Pada pertemuan pertama, Dejan/Gloria juga kalah pada babak final di kejuaraan Sands China Ltd. Macau Open Badminton 2024.
“Kami terlalu terburu-buru, saat tertekan kami sudah mencoba berbagai cara tetapi kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini yang membuat kami tidak bisa berkembang. Akhirnya game plan-nya tidak sesuai yang kami harapkan. Kami akui kami tidak maksimal hari ini,” tutur Dejan usai pertandingan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Secara persiapan semua berjalan baik-baik saja, sama seperti kemarin. Hanya di lapangan eksekusinya kurang baik,” sambung Gloria.
“Di final ini memang tempo permainan lawan berbeda dengan di babak pertama. Sebenarnya ini yang kami perlukan, sayang hari ini tidak menemukan ritmenya. Kami juga harus menguatkan pola no lob kami,” tambah Gloria.
Usai dari Korea, Dejan/Gloria akan melanjutkan tur seri Asia ke Jepang untuk mengikuti kejuaraan Kumamoto Masters Japan 2024. (AR)