Ganda putra junior Karsten Spencer Darma/Dapa Lesmana kalahkan pasangan Malaysia, Muhammad Faiq/Lok Hong Quan di babak 16 besar BWF World Junior Championships 2024. Keduanya menang usai bermain rubber game dengan skor akhir 10-21, 21-17, 21-17.

“Game pertama pola kami nggak bisa keluar sama sekali. Strategi yang kami siapkan sejak awal tidak bisa berjalan. Kami tidak menyangka lawan akan bermain seperti itu,” kata Karsten.

Kehilangan game pembuka membuat Karsten/Dapa belajar untuk tampil lebih baik di game berikutnya. Keduanya mengaku bermain lebih sabar dan merubah pola permainan di lapangan.

“Di game kedua kami bermain lebih sabar dan menunggu momen yang tepat untuk mematikan lawan,” ujar Karsten.

“Kami juga lebih berani buat adu pukulan di lapangan, nggak usah langsung menyerah terus. Kami saling komunikasi dan menyakinkan satu sama lain, karena kami punya motivasi juga untuk bisa lolos ke babak berikutnya,” lanjut Dapa.

Di babak berikutnya, Karsten/Dapa akan menghadapi unggulan dua asal China, Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi. Sebelumnya di Badminton Asia Junior Championships 2024, Karsten/Dapa sudah pernah bertemu Hu/Lin, namun saat itu mengalami kekalahan 11-21, 18-21.

“Kami sudah pernah ketemu kemarin di Asia Junior Championships. Kali ini kami harus lebih siap dan mau revans lawan mereka. Kami nggak mau kalah dua kali. Kemarin kami kalah di rumah sendiri, jadi besok kami berusaha mengalahkan lawan di rumah mereka,” jelas Karsten.

Kemenangan Karsten/Dapa menambah satu lagi ganda putra yang lolos ke perempat final. Sebelumnya Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo juga melaju ke babak delapan besar setelah menuntaskan perlawanan Benjamin Horseman/Lee Jia Bin (Inggris) dua game langsung 21-12, 21-15.

"Kami bersyukur, Puji Tuhan bisa menampilkan permainan yang baik hari ini. Semua berjalan lancar, kami sama-sama main bagus dan konsentrasi penuh hari ini," kata Dexter.

"Kami konsisten bermain no lob yang rapat dan kami memanfaatkan arah angin," ujar Wahyu soal kunci kemenangannya.

Mencapai babak perempat final merupakan peningkatan pencapaian buat Dexter/Wahyu di WJC. Sebab tahun lalu mereka terhenti di babak 64 besar.

"Pastinya kami senang bisa melampaui pencapaian kami tahun lalu tapi kami belum puas. Besok kami tidak boleh kehilangan fokus dan persiapannya harus baik," ucap Dexter.

Di babak perempat final, Dexter/Wahyu sudah ditunggu unggulan pertama Kang Khai Xing/Aaron Tai asal Malaysia. Rekor pertemuan sementara adalah 0-1 untuk Kang/Aaron, usai kemenangan mereka di babak 16 besar Badminton Asia Junior Championships 2024 lalu. Saat itu Dexter/Wahyu kalah 21-17, 15-21, 15-21.

"Besok kami akan nothing to lose saja, berusaha menampilkan yang terbaik di perempat final. Di pertemuan sebelumnya kami kalah dengan mereka, karena kurang tahan di lapangan. Besok kami akan mencoba lebih tahan dan habis-habisan di lapangan," tegas Wahyu.

Sayangnya, salah satu andalan Indonesia Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan harus terhenti di babak ini. Anselmus/Pulung kalah dari pasangan Jepang, Renjiro Inagawa/Daichi Miura lewat rubber game dengan skor 16-21, 23-21 dan 11-21.

Sementara Bismo Raya Oktora dikalahkan Chiang Tzu Chieh, unggulan delapan asal Taiwan. Setelah sempat mencuri game pertama, Bismo akhirnya kalah 21-17, 9-21, 13-21. (NAF)