Gagal sudah harapan mengulang prestasi emas seperti yang pernah diraih pada saat Olimpiade Rio 2016 dari sektor ganda campuran lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Rinov Rivaldy/Phita Hanigtyas Mentari yang menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 akhirnya harus mengubur impiannya dalam-dalam. Rinov/Phita harus mengubur impiannya dalam-dalam setelah pada upaya terakhir yang dilakukan hari ini (29/7) gagal memetik kemenangan. Mereka dikalahkan ganda campuran asal tuan rumah, Prancis, Tom Qicquel/Delphine Delrue dengan kedudukan akhir 13-21, 15-21.

Rinov/Phita tampil tertekan di sepanjang dua game yang dimainkan. Mereka tidak bisa melepaskan diri dari tekanan-tekanan pasangan Prancis yang ada di peringkat 14 dunia.

“Tadi kami main tertekan terus dari gim pertama hingga akhir. lawan sepertinya lebih nothing to lose sementara kami ada tegang dan nervous ingin menang tapi malah jadi bumerang,” ujar Rinov usai pertandingan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Kami ingin masuk ke babak selanjutnya tapi mungkin ini sudah jalannya, saya tetap bersyukur. Ini bagian dari pengalaman karena ini Olimpiade pertama saya,” sambungnya.

“Kami sudah maksimal dari persiapan, latihan dan lain-lain tapi inilah hasil yang harus kami terima,” lanjutnya.

“Saya pribadi meminta maaf untuk keluarga, pelatih, PBSI, teman-teman dan Indonesia karena hasilnya belum memuaskan,” pungkas Rinov.

PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars