Seluruh kontingen Indonesia cabang olahraga bulutangkis yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024 dalam kondisi baik. Demikian informasi yang didapat dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Ricky Soebagja, melalui tim Humas dan Media PP PBSI disela-sela latihan conditioning dikawasan hotel tempat tim bulutangkis menginap saat menjalani training camp.

"Anak-anak sampai hari ini Alhamdulillah kondisi baik," ujar Ricky. "Khusus hari ini memang conditioning saja di pagi hari. Karena jam 13.00 waktu setempat, atlet dan pelatih akan bergerak ke Paris untuk validasi akreditasi dilanjutkan dengan latihan di arena pertandingan pada pukul 17.00," sambung Ricky.

Setelah menyelasikan latihan dan validasi akreditasi, para pemain akan kembali menuju Chambly. Tanggal 23 Juli 2024 baru para pemain akan mulai mengisi ke perkampungan atlet yang telah disediakan.

"Setelah latihan di arena, mereka kembali lagi ke sini, ke Chambly. Perjalanan sekitar 30-40 menit. Besok sore tanggal 23 Juli akan masuk ke perkampungan atlet. Satu hari lebih cepat dari jadwal awal berdasarkan hasil diskusi dengan tim termasuk melihat jadwal latihan yang disediakan panitia di Paris," jelas Ricky.

Namun para duta olahraga bulutangkis Indonesia masih harus menyelesaikan sparring di Chambly pada tanggal 25 Juli 2024 usai mencicipi latihan di Paris pada tanggal 24 Juli 2024. Hal ini terpaksa dilakukan karena pemain pendamping untuk sparring tidak mendapat akreditasi masuk ke dalam venue.

"Tanggal 24 Juli mereka akan latihan penuh di Paris, baik di perkampungan atlet maupun di venue. Namun malamnya kembali dijemput untuk bermalam di Chambly karena tanggal 25 Juli untuk kebutuhan latihan yang masih membutuhkan sparring dimana sparring ini tidak mendapatkan akreditasi untuk masuk ke dalam venue jadi kita menggelar lagi latihan di Chambly. Lalu kembali ke perkampungan atlet tanggal 26 Juli untuk bersiap memainkan laga pertama Olimpiade," tutur Ricky. (AR)