Terbuka kesempatan bagi kontingen Indonesia untuk meraih medali pada ajang Olimpiade Paris 2024. Asa tercipta hari ini (3/4) dari cabang olahraga bulutangkis yang berlangsung di Porte de la Chappelle Arena, Paris, Prancis. Pemain putri Gregoria Mariska Tunjung menjadi atlet yang memberikan harapan bagi merah putih untuk membawa pulang medali.
Kemenangan Gregoria Mariska Tujung di babak perempat final menjadi penyelamat wajah bulutangkis Indonesia. Bertanding melawan mantan pebulutangkis nomor satu Thailand, Ratchanok Inthanon, Gregoria berhasil merebut kemenangan dalam laga menegangkan hanya dalam dua game 25-23, 21-9.
Game pertama pertandingan berjalan dengan ketat. Keduanya saling kejar mengejar dalam perolehan angka. Gregoria yang bermain dengan tenang bisa mengendalikan Ratchanok dalam babak empat besar. Usai menang ketat di game pertama, Gregoria meneruskan performa terbaiknya pada game kedua.
“Saya senang bisa menang hari ini. Saya coba berpikir bahwa pertandingan ini bila saya menang itu buat saya sendiri. Saya tidak mau berpikir terlalu banyak yang membuat saya lebih tertekan,” ujar Gregoria seperti yang dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.
“Intanon adalah salah satu pemain idola saya dan sangat senang bisa bertemu dia di lapangan di ajang sebesar Olimpiade. Ini adalah pencapaian yang bagus untuk saya tapi kembali lagi saya tidak mau terlalu berpuas diri,” lanjutnya.
Laga berat akan dijalani oleh Gregoria. Pemain nomor satu dunia asal Korea, An Se Young, akan menjadi lawan di babak empat besar. Sejauh ini Gregoria belum bisa mengemas kemenangan dari tujuh kali pertemuan sebelumnya, termasuk saat pertemuan terakhir di babak semifinal pada kejuaraan KFF Singapore Open 2024.
“Pertandingan besok akan lebih berat dan saya harus segera kembali bersiap. An Se Young pastinya adalah lawan yang susah. Saya mau berusaha sebaik mungkin menampilkan yang terbaik yang saya punya. Saya tidak akan memikirkan hasilnya tapi saya ingin berjuang sekuat tenaga,” pungkasnya.
Sumber foto : PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte
