Tunggal putra Jonatan Christie akhirnya berhasil membawa Indonesia kembali unggul di babak penyisihan Grup C Piala Thomas 2024 menjadi 2-1 atas Thailand. Sebelumnya poin pertama disumbang oleh Anthony Sinisuka Ginting. Namun sayang di partai kedua pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengakui kemenangan lawan.
Berlaga di partai ketiga, Jonatan memastikan kemenangannya lewat pertandingan rubber game dengan skor 21-16, 13-21, 21-12 dari Saran Jamsri. Meski menang, Jonatan mengaku cukup kesulitan mengatasi laganya di game kedua. Kondisi shuttlecock yang terlalu cepat, masih menjadi catatan buat Jonatan.
“Puji Tuhan bisa menyumbang poin dan membawa Indonesia kembali unggul 2-1. Tapi kembali lagi masalah yang sama. Shuttlecocknya sangat susah diatasi dan dikontrol, apalagi kalau bolanya diganti baru. Buat saya itu nggak mudah. Tapi tadi saya mencoba mengatasi dengan maksimal, supaya hal itu tidak merugikan buat saya,” jelas Jonatan.
“Hari ini kendala soal shuttlecock berpengaruh 40-50 persen, cukup berpengaruh banget. Shuttlecock susah dikontrol membuat saya terlalu berhati-hati. Tapi jadi malah bikin saya beberapa kali bolanya jadi tanggung dan takut-takut,” katanya lagi.
Di luar kendala shuttlecock, Jonatan mengakui Jamsri bermain cukup baik di game kedua. Jamsri bermain lebih ulet dan rapi, serangannya pun kerap menyulitkan Jonatan.
“Di game kedua lawan memang mengubah pola permainan. Dia menjadi sangat ulet, lebih rapi, lebih rapat pertahanannya dan serangannya menyulitkan. Saya cukup terkejut dengan perubahan itu,” kata Jonatan.
“Di game ketiga, saya coba melawan itu. Saya coba untuk lebih tenang, menaikkan semangat, hawa pertandingan dan daya juangnya. Tidak mau kalah sama dia. Secara keseluruhan saya puas dengan penampilan saya di gim penentuan tadi,” pungkasnya.
Dengan hasil ini, Indonesia tinggal menambah satu kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos dari penyisihan grup. Di partai keempat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan berhadapan dengan Sirawit Sothon/Natthapat Trinkajee. (NAF)
