Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023] Qonitah Ikhtiar Syakuroh Bicara Soal Tantangan dengan Pasangan Baru
06 September 2023
[FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023] Qonitah Ikhtiar Syakuroh Bicara Soal Tantangan dengan Pasangan Baru
 
 

Qonitah Ikhtiar Syakuroh jadi salah satu andalan Indonesia di ajang FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023. Pada edisi sebelumnya di Yogyakarta, Nita, sapaan akrabnya meraih dua medali emas dari ganda putri SL3–SU5 bersama Warining Rahayu dan tunggal SL3. Selain itu, medali perak juga didapatkan di ganda campuran SL3-SU5.

Namun, ada tantangan besar yang harus dihadapinya di ajang kali ini, terutama perubahan pasangan di kelas ganda putri.

Pasalnya, pasangannya tahun lalu yakni Warining Rahayu absen di edisi kali ini karena cuti hamil. Nita kali ini harus berduet dengan Lia Aprianti untuk melahap ganda putri SL3–SU5.

"Karena partner baru dan belum banyak persiapan ya pasti jadi tantangan sendiri. Terutama membangun chemistry dengan Lia dan masih butuh waktu," ungkap Qonitah Ikhtiar Syakuroh saat berbincang, Selasa (5/9).

Selain itu, wakil Indonesia di ajang Paralimpiade 2024 tersebut juga harus mengatur strategi menjaga kondisi fisik di tengah padatnya jadwal pertandingan.

Tambahan latihan pribadi hingga jogging menjadi salah satu cara yang dilakukan atlet asal Kulonprogo, Yogyakarta untuk menjaga performa di lapangan.

"Kalau menjelang pertandingan lebih meningkatkan teknik saja pas latihan. Karena saya berusaha bermain terbaik di setiap pertandingan," jelas dia.

Di sisi lain, perjalanan Qonitah hingga menjadi salah satu tumpuan gelar tim Indonesia juga dilalui dengan banyak cerita. Dia baru bergabung di National Paralympic Committe (NPC) Indonesia pada 2015 silam. Namun, ia baru aktif bermain badminton dari 2017 lalu.

"APG itu turnamen internasional pertama. Tahun 2015 jadi atlet. Sebelumnya cuma di nasional aja, di tingkat pelajar," ucapnya.

Qonitah mengungkapkan bahwa sebelumnya bahkan ia belum suka olahraga tepuk bulu tersebut. Minatnya justru lebih kepada olahraga bola voli.

"Sebelumnya sebenarnya saya belum suka badminton sih. Jadi saya mulai suka dan kenal itu dari 2015, itu pertama kali pegang raket. Sebelumnya saya lebih suka ke voli sebenarnya," ungkapnya.

Namun, disampaikan Qonitah, voli hanya dijalankannya sebagai sebuah hobi. Hingga kemudian ketertarikan dengan bulutangkis itu mulai muncul.

"Voli cuma sekadar hobi saja. Terus lihat-lihat video badminton juga karena sempat penasaran juga. Sempat ngefans juga sama Liliyana Natsir," tuturnya. (co/NAF)