Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya terhenti di babak semifinal. Fajar/Rian belum berhasil menciptakan final sesama Indonesia pada kejuaraan bulutangkis All England 2019. Fajar/Rian dikalahkan oleh pasangan dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik .

Fajar/Rian sebenarnya membuka pertandingan dengan sangat baik. Di game pertama mereka langsung menguasai karpet hijau. Dengan  cepat Fajar/Rian melesat dan menang dengan 21-12. Petaka mulai terjadi di game kedua. Ganda Indonesia berbalik tertekan. Kesempatan untuk menang lebih cepat pun sirna. Usai membuat angka sama 20-20 malah ganda Malaysia yang menang dengan 22-20.  Di game ketiga pun ganda Indonesia kembali tertekan.Walau begitu Fajar/Rian masih bisa membuat angka sama sampai 19-19. Hanya sayang pada ekseskusi akhir mereka gagal. Ganda Malaysiapun menang dengan angka tipis 21-19.

Sedikit banyak, ganda Indonesia terkena dampak atas service Fajar yang beberapa kali terkena fault.

"Kami kurang berani di game ketiga dan servis nya nggak safe. Servis dan pembukaan itu penting," ujar Fajar kepada badmintonindonesia.org.

"Soal servis ini pasti ada pengaruhnya, saya bingung, dari babak awal, baru di-fault nya hari ini. Ini jadi pelajaran buat saya supaya lebih safe lagi, benar-benar rugi sekali dari servis ini," tambanya.

"Servis itu kunci banget, satu-dua poin kritis kami goyang. Itu kuncinya, itu momentum dan seharusnya tidak boleh seperti itu," pungkasnya.

Dengan hasil ini, selain belum bisa menciptakan final sesama pemain Indonesia, Fajar/Rian juga belum bisa membalas kekalahan dari lawan yang sama. Fajar/Rian kalah dipertemuan pertama pada Malaysia Masters 2019 lalu. Harapan Indonesia kini bertumpu pada pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang di babak final akan bertemu  dengan ganda Malaysia  Aaron Chia/Soh Wooi Yik. (AR)