Pertandingan laga dua babak penyisihan grup A pada nomor ganda campuran, Kamis (15/12) tadi di Hamdah Sports Complex Dubai, United Arab Emirates (UAE). Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil menaklukan pasangan unggulan pertama asal Korea Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan dua game langsung.

Berlaga di lapangan tiga, Jordan/Debby bermain lebih berani. Mereka lebih agresif melontarkan serangan. Hasilnya dalam waktu 3 menit, Jordan/Debby langsung memimpin perolehan poin, 8-3. Bahkan di menit ke 10, Jordan/Debby semakin mantab dan menjaga jarak dengan perolehan poinnya, 18-11. Dalam selang waktu 2 menit, Jordan/Debby pun berhasil meraih game ini dengan skor, 21-12.

Pertadingan di game kedua, sedikit alot. Lantaran ke dua pasangan ini saling tidak mau mengalah. Hingga menit ke 16, mereka mendapat perolehan poin sama yaitu, 6-6. Dengan tekat ingin meraih kemenangan, Jordan/Debby pun akhirnya bisa mendominasi pertarungan dan tanpa memberi kesempatan lawan berkembang. Tepat di menit ke 19, Jordan/Debby akhirnya bisa memimpin perolehan poin, 11-6.

Secara perlahan-lahan, Jordan/Debby terus menerus berhasil mencuri poin dari lawan, hingga poin 20-13. Tapi sayang faktor terburu-buru membuat membuat mereka kehilangan 2 poin beruntun. Untungnya tepat di menit ke 27, pukulan menyilang Jordan menjadi penentu kemenangan. Game ke dua, Jordan/Debby menang dengan skor 21-15.

“Kami sebenarnya main normal kaya kemarin. Tapi kami diuntungkan pada poin-poin awal, lawan banyak membuat kesalahan. Jadi setelahnya mereka jadi terlalu hati-hati mainnya. Kami mengambil keuntungan dari sana saja,” kata Debby, dikutip badmintonindonesia.org.

“Kami juga diuntungkan karena kemarin lawan mainnya rubber game dan ramai. Jadi secara stamina juga mungkin kurang. Sementara kami kemarin main straight game. Lebih hemat tenaganya,” kata Jordan menambahkan.

Pada laga ke tiga di babak penyisihan grup A, Jumat (16/12) besok. Jordan/Debby akan berjumpa dengan pasangan unggulan tiga asal Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Jika melihat catatan pertemuan, Jordan/Debby hanya menang 4 kali dari 10 kali pertemuan. Tapi dua pertemuan terakhir mereka, Jordan/Debby selalu menang dua game langsung yaitu World Superseries Finals 2015 lalu dan All England Open 2016 lalu.

“Kami sudah sering ketemu juga sebelumnya, jadi paling tambahin fokusnya aja,” ungkap Jordan.

“Pengennya bisa juara grup supaya menjadi bekal tambah percaya diri kami di babak selanjutnya,” kata Debby. (ds)