Sumber foto: badmintonindonesia.orgDua pasangan ganda putra Indonesia berhasil melangkah ke babak kedua turnamen India Open Super Series Open 2014. Mereka mampu mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama. Mereka adalah pasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira.
Diawali dari pasangan Wahyu/Ade yang mampu menghentikan langkah pasangan asal tuan rumah, Sanjeeth S/Jagadish Yadav. Sejak awal pertandingan mereka sudah mendominasi permainan. Dengan mengandalkan pukul smash keras, mereka pun menang dengan mudah, dalam waktu 19 menit dengan, 21-13 dan 21-13.
Ade, ketika dihubungi mengatakan, kunci kemenangan melawan pasangan tuan rumah adalah bermain lepas dengan bermodalkan percaya diri. Walaupun lawan masih satu level dibawah mereka, tetapi lawan cukup merepotkan.
Lain halnya dengan pasangan unggulan keempat, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra harus menguras keringat menghadapi pasangan Taipei, Jui Wei Liang/Kuan Hao Liao. Mereka dipaksa bermain rubber game untuk menaklukkan pasangan Taipei tersebut. Memang, mereka di game pertama menang 21-17. Tetapi di game kedua justru mereka kalah dari pasangan Taipei dengan skor 16-21. Dengan bermodal keyakinan dan bermain sabar, di game penentu mereka mampu mengalahkan pasangan Taipei ini. Mereka menang dengan mudah, 21-12.
“Pokoknya tadi kami bermain harus fokus angka demi angka dan tidak menganggap remeh lawan. Itu kunci kemenangan kami tadi,” ungkap Ryan.
Keberhasilan kedua pasangan ini, tidak diikuti oleh rekan-rekan yang lainnya. Pasangan Fran Kurniawan/Bona Septano harus tumbang dengan pasangan unggulan keenam, Kim Sa Rang/Yoo Yeon Seong. Mereka kalah dalam pertandingan rubber game, 21-18, 20-22 dan 13-21. Sedangkan pasangan Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi pun takluk dari pasangan Korea lainnya, Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel. Mereka juga kalah rubber game, 13-21, 21-12 dan 14-21.
Pasangan Gideon Marcus Fernaldi/Markis Kido pun bernasib sama. Mereka kalah dari pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding juga dengan rubber game, 21-14, 19-21 dan 12-21.
Maju ke babak kedua, pasangan Angga/Ryan akan bertemu dengan pasangan Thailand, Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech. Walaupun pasangan Indonesia ini unggulan ketujuh, mereka pernah mengalami kekalahan dari pasangan Thailand ini. Saat itu pasangan Angga/Ryan kalah rubber game di turnamen Singapore Open 2013. Pastinya mereka akan lebih waspada lagi menghadapi pasangan Thailand ini.
“Kami harus optimis untuk bisa mengalahkan mereka. Kami pernah dipermalukan oleh mereka, makanya harus bisa kami balasnya,” tambah Ryan.
Pasangan Wahyu/Ade akan berhadapan dengan pasangan unggulan pertama asal Jepang, Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo. Pasangan Indonesia ini pun juga pernah mengalami kekalahan dari pasangan Jepang ini. Mereka kalah dua game langsung waktu turnamen Korea Open 2014 kemarin.
“Bola-bola drive-nya cukup membahayakan. Jadi kita mainnya tidak boleh salah membuangnya. Mainnya harus berani adu depan nanti. Dan terpentingnya lagi mainnya harus fight dulu. Soal keyakinan sih pasti ada buat menaklukkan mereka. Asalkan kita tetap usaha,” tutur Ade. (DS)