Atlet Pelatnas yang merupakan besutan PB Djarum, Yeni Asmarani berhasil melangkah menyusul para seniornya untuk menapaki babak perempat final Indonesia Open Grand Prix Gold 2012. Di babak pertama yang digelar pada Rabu (26/9) lalu, Yeni menang tiga game dari wakil Korea, Kim Soon Jin dengan 21-18, 16-21 dan 21-11. Sedangkan di babak kedua yang digelar kemarin (27/9) Yeni sukses membungkam tunggal China, Deng Xuan.

Deng masuk ke babak kedua usai menundukkan unggulan lima yang juga merupakan senior dari Yeni yakni Maria Febe Kusumastuti. Deng menghentikan Febe dalam duel dua game langsung, 21-16 dan 21-14. Tetapi ia gagal mengatasi Yeni.

Di pertarungan yang disaksikan sekitar 2000 penonton yang hadir di Palembang Sports and Convention Center (PSCC), Yeni berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Dengan cukup mudah Yeni mengumpulkan empat angka pertama. Ia berhasil menjaga kepemimpinannya bahkan sempat unggul cukup jauh 17-8 sampai akhirnya ia menutup game ini dengan 21-14.

Di game kedua, ia mendapat perlawanan yang lebih sengit. Memimpin 9-5, Yeni seakan terkunci diangka itu dan balik tertinggal 9-11. Sempat balik tertinggal 13-16, Yeni yang baru kehilangan sang ayah beberapa bulan lalu ini, kembali berhasil mengejar. Ia pun berhasil meraih dua angka penting terakhir untuk menutup game ini dengan 21-19 setelah sang lawan gagal menyebrangkan bola di depan net.

"Saya berusaha untuk bermain lepas saja, saya tidak memikirkan untuk menang atau kalah. Di lapangan tadi pun saya malah melihat banyak peluang dan kesempatan dimana pemain China pun banyak melakukan kesalahan sendiri, jadi saya lebih yakin bisa memenangkan pertandingan tadi," ujar Yeni.

Di babak perempat final sendiri, Yeni akan bersua dengan rekan sesama Pelatnas, Renna Suwarno. Langkah Renna ke perempat final pun tak bisa dibilang mudah, Renna dipaksa bermain ketat tiga game oleh Ganis Nur Rahmadhani di babak pertama. Ia baru bisa menang dengan kedudukan 21-18, 20-22 dan 26-24. Sedangkan di babak kedua ia menundukkan Tike Arieda Ningrum yang sebelumnya mengalahkan unggulan satu asal China, Liu Xin. Renna menyingkirkan atlet asal PB Jaya Raya Suryanaga dengan dua game langsung, 21-12 dan 21-17.

"Lawan Renna saya akan mencoba untuk bermain all out saja, head to headnya selalu kalah. Jadi saya akan berusaha untuk percaya diri saja, dan main maksimal. Menang atau kalah urusan belakangan, yang penting berusaha dan beroda dulu aja," lanjutnya.


Putri-putri Indonesia pun berhasil mendominasi nomor ini. Dari 8 pertandingan, Indonesia hanya kehilangan kemenangan dari atlet PB Djarum Febby Angguni. Ia kalah dari unggulan dua asal China, Li Han dengan 6-21 dan 9-21. Sementara itu atlet tunggal putri PB Tangkas Specs, Rusydina Antardayu Riodingin berhasil menghentikan unggulan ketiga asal Singapura, Xing Aiying dengan 20-22, 23-21 dan 21-15. Ia akan berhadapan dengan Adriyanti Firdasari yang juga menang tiga game 13-21, 21-13 dan 23-21 dari Sayaka Takahashi dari Jepang. (IR)