Ganda PB Djarum, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischaa Islami akhirnya harus puas menjadi runner up di Walikota Surabaya International Series 2016. Di partai final yang digelar pada Minggu (15/5) sore, Yantoni/Gischa gagal mengatasi wakil Indonesia asal Jaya Raya, Agripinna Prima Rahmanto Putra/Apriani Rahayu.
Bertanding di GOR Sudirman, Yantoni/Gischa terlihat tak bisa lepas dari tekanan di sepanjang laga. Di interval game pertama mereka tertinggal 5-11, sebelum akhirnya menyerah 12-21. Keadaan tak banyak berubah di game kedua. Yantoni/Gischa tak bisa lepas dari tekanan, permainan mereka sepenuhnya dikendalikan oleh lawan. Skor sempat tipis diawal game, 2-3, tetapi kemudian mereka kehilangan enam angka beruntun dan tertinggal 2-9. Sempat mencoba bangkit, namun akhirnya mereka menyerah dengan 12-21.
“Di pertandingan tadi saya cukup kesulitan untuk konsentrasi. Saya malah terlalu banyak memikirkan bagaimana melawan mereka, bukan fokus kepada permainan saya sendiri. Permainan saya hari ini tidak seperti kemarin, saya banyak melakukan kesalahan. Dengan hasil ini, rasa kecewa pasti ada,” ujar Gishca usai laga.
Ini adalah turnamen pertama bagi Yantoni/Gischa di tahun ini. Tampil sebagai runner up tentu menjadi sebuah sinyal positif untuk bisa berprestasi lebih baik di turnamen berikutnya. Selanjutnya, Yantoni/Gischa akan berlaga di Smiling Fish International Series yang akan digelar pekan depan di Trang, Thailand.
“Semoga hasilnya bisa lebih baik dari turnamen ini,” pungkas Gischa.
Rombongan atlet PB Djarum yang tengah magang di Cipayung ini akan bertolak kembali ke Jakarta malam ini sebelum besok (16/5) pagi bertolak ke negeri gajah putih. (RI)