Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [China Open Super Series Premier 2015] Tersisa Praveen/Debby Di Babak Kedua
12 November 2015
[China Open Super Series Premier 2015] Tersisa Praveen/Debby Di Babak Kedua
 
 

Kejuaraan bulutangkis China Open Super Series Premier 2015 kini tinggal menyisakan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto di nomor ganda campuran. Tiga pasang ganda campuran Indonesia lainnya harus terhenti di babak pertama usai di kalahkan lawan-lawannya kemarin (11/11).

Praveen Jordan/Debby Susanto rupanya masih memutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan lapangan dan lawan. Bertanding di babak pertama pada kejuaraan berhadiah total USD 700.000,- tak membuat ganda campuran nomor dua Indonesia tampil leluasa, apalagi ini merupakan pertemuan pertama dengan ganda Jepang Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo. Mereka nyaris menyentuh satu jam untuk bisa mengalahkan ganda Jepang berperingkat 17 dunia sebelum akhirnya mampu menang dengan rubber game 24-22, 20-22, 21-13.

Kedua pasangan bermain rapat dalam perolehan angka sejak game pertama dimulai. Mendekati angka kritis, ganda Indonesia sebenarnya unggul 20-17. Di luar dugaan, ganda Jepang bisa menyamakan kedudukan 20-20 dan membuat beberapa kali deuce. Praveen/Debby memastikan game pertama menjadi milik mereka setelah menang dengan 24-22.

Di game kedua, posisi Praveen/Debby tampil tertekan. Meski selalu tertinggal dalam perolehan angka, namun ganda Indonesia bisa menyamakan kedudukan hingga 20-20 sebelum akhirnya kalah dengan 20-22.

Di game penentuan, Pasangan Indonesia sudah kembali pada performa terbaiknya. Baik Praveen/Debby mulai menemukan bentuk permainannya sendiri. Lawanpun tak kuasa membendung serangan yang di lancarkan pasangan Indonesia hingga akhirnya ganda Indonesia menang dengan 21-13.

Lawan mereka sebenarnya tidak sulit. Hanya kami masih penyesuaian dengan lapangan, main pertama kali, penyesuaian juga sama shuttlecocknya. Jadi pas enak-enaknya baru di game ketiga,” Ujar Praveen kepada badmintonindonesia.org

Di babak kedua hari ini (12/11), Praveen/Debby kembali akan berhadapan dengan ganda Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na untuk ke enam kalinya. Posisi kemenangan untuk sementara masih di pegang ganda Korea Selatan dengan 3-2, termasuk kemenangan pada  final French Open Super Series 2015 lalu.

Sama seperti pertemuan kemarin-kemarin. Kami sama-sama tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Apalagi pertemuan terakhir juga ramai. Jadi buat besok tinggal siapa yang lebih siap aja di lapangan,” tutur Debby.

China rupanya menjadi tempat kurang menguntungkan bagi tiga ganda campuran Indonesia lainnya. Kekalahan mengejutkan di alami pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menyerah di tangan ganda Jerman Michael Fuchs/Birgit Michels dengan 19-21, 20-22. Riky Widianto/Richi Puspita Dili juga masih belum bisa mengalahkan pasangan China Xu Chen/Ma Jin. Riki/Richi kalah dnegan 13-21, 10-21. Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet juga terhenti di tangan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan 10-21, 12-21.

Kekalahan juga di derita pemain tunggal Indonesia. Maria Febe Kusumastuti tak berkutik menghadapi Carolina Marin, setelah kalah dengan 10-21, 10-21. Tommy Sugiarto juga terhenti di tangan Wong Win Ki Vincent dengan ruuber game 21-18, 13-21, 12-21. (AR)

 

(AR)