Praveen/Debby kini menjadi satu-satunya harapan bagi tim Indonesia yang berlaga pada kejuaraan bulutangkis French Open Super Series 2015 setelah ganda putra dan putri gagal di babak semifinal. Praveen/Debby di babak semifinal kemarin (24/10) sukses menghentikan pasangan dari China Lu Kai/Huang Yaqiong dalam straight game.
Di babak semifinal Praveen/Debby bertanding lebih cepat di bandingkan babak perempat final. Pasangan Indonesia yang sama sekali tidak diunggulkan ini bermain lebih tenang di banding sebelum-sebelumnya, saat tertinggal 10-13 pun pada game pertama ganda campuran nomor dua Indonesia ini tidak panik. Malah dalam satu kali service bisa berbalik unggul 15-13. Di penghujung game pertamapun mereka tetap konsisten hingga akhirnya menang dengan 21-18.
Di game kedua pertandingan tetap berjalan ramai. Keduanya secara bergantian saling ganti memimpin dalam perolehan angka. Pada angka tua, kembali ganda Indonesia tercecer 16-19. Keadaan kritis tak juga membuat ganda Indonesia lengah. Luar biasanya, dalam sekali service, justru Praveen/Debby bisa membungkus kemenangan dengan 21-19.
“Tadi kami main enjoy, semua permainan di lapangan bisa keluar, menikmati jalannya pertandingan. Kami beberapa kali ketinggalan di poin-poin kritis, kami nggak terlalu panik,” Ujar Debby seperti yang di lansir website PBSI.
“Kalau sama-sama fight di lapangan kami tidak kalah. Tapi di beberapa poin kami sempat rame dan ketinggalan. Tapi untungnya di akhir kami bisa balik lagi,” sambung Praveen.
Kemenangan di Prancis membuat rekor pertemuan antara keduanya kini berubah menjadi 2-1 untuk ganda campuran Indonesia.
Di babak final hari ini (25/10), Praveen/Debby akan bertemu dengan ganda Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Empat kali sudah keduanya saling berhadap-hadapan. Head to head pun masih berujung imbang 2-2. Praveen/Debby menang di pertemuan terakhir pada kejuaraan Thailand Open Grand Prix Gold 2015.
“Pokoknya kami berpikir sama seperti babak pertama. Mau ketemu siapapun kami siap. Pernah kalah dan pernah menang juga. Kami berhadap besok bisa main maksimal tapi tidak over percaya diri,” harap Debby.
“Kami harus main lebih sabar lagi sama terus konsisten ke permainan sendiri dan jangan terburu-buru,” pungkas Praveen. (AR)
