Satu tempat semifinal kejuaraan bulutangkis Korea Open 2019 sudah diamankan oleh pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Ganda masa depan Indonesia ini berhasil memetik kemenangan dari lawan tangguh asal Tiongkok, He Ji Ting/Du Yue. Ketatnya pertandingan membuat Rinov/Pitha harus bertanding lebih dari satu jam untuk menaklukkan ganda Tiongkok yang ada di peringkat 12 dunia dengan rubber game 26-24, 22-24, 22-20.
Sejak game pertama dimulai, perolehan angka sudah sedemikian ketat. Rinov/Pitha hanya sempat unggul 9-5 saja. Sesudah itu angka sama terus terjadi sampai harus adu setting. Game pertamapun menjadi milik ganda campuran Indonesia usai menang dengan 24-22. Di game kedua, ganda Tiongkok berbalik unggul. He/Du melesat meninggaklan Rinov/Pitha sampai 17-7. Tetapi ganda Indonesia terus berusaha mengejar ketertinggalannnya sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada angka 20-20. Namun sayang, Pasangan Tiongkok bisa mencuri kemenangan di game kedua dengan kedudukan 24-22. Di game ketiga, keadaan kembali berubah. Di game penentuan Rinov/Pitha yang melesat meninggalkan lawan sampai 14-8 bisa disampakan menjadi 15-15. Untungnya ganda Indonesia segera menyadari kekeliruannya. Buah kesabaran yang diterapkan berujung manis. Rinov/Pitha menang di game ketiga dengan 22-20.
Ini merupakan semifinal pertama bagi Rinov/Pitha pada ajang BWF World Tour Super 500. “Alhamdulillah rasanya senang banget bisa ke semifinal super 500 pertama kali selama berpasangan dengan Rinov. Untuk prestasi kami memang punya target tersendiri. Capaian ini juga untuk membuktikan kalau kami bisa,” ujar Pitha kepada badmintonindonesia.org.
Pitha mengakui jika ia dan Rinov terlalu bernafsu untuk memenangkan pertandingan di game kedua. “Di game kedua kami ketinggalan jauh dan akhirnya mencoba main nothing to lose. Tapi setelah bisa mengejar, malah kami terlalu nafsu untuk menang. Beruntung pas game ketiga kami bisa comeback, tampil lebih baik lagi,” tutur Pitha.
“Di game ketiga kami sempat leading jauh 14-8 tapi bisa kekejar jadi 15-15. Dari situ kami mencoba untuk tenang dan inget lagi apa yang kami lakukan kemarin. Hari ini kami bisa keluar dari tekanan,” sambungnya.
Besok (28/9) di babak semifinal, Rinov/Pitha akan bertemu ganda dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang merupakan unggulan ke empat. Saatnya bagi ganda masa depan Indonesia ini untuk bisa menang dari lawan yang pernah mengalahkannya di kejuaaran German Open 2019.
“Besok pastinya nggak mudah. Hari ini saja kami bisa menang setelah 70 menit lebih main. Besok berusaha buat konsisten dan jangan sampai hilang fokus. Pertemuan terakhir kami kalah, tapi besok kami ingin memberikan yang terbaik. Karena semua pemain kan sebenarnya nggak ada yang mau kalah,” pungkas Mentari.