Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [London Open Grand Prix Gold 2013] Tunggal Putra Putri Indonesia Ke London
02 Oktober 2013
[London Open Grand Prix Gold 2013] Tunggal Putra Putri Indonesia Ke London
 
 

Sebanyak dua tunggal putra dan tiga tunggal putri asal Indonesia  berangkat menuju London, Inggris guna mengikuti turnamen London Open Grand Prix Gold 2013. Pemain muda Riyanto Subagja dan Maria Febe Kusumastuti, dua pemain tunggal asal PB Djarum turut menjadi wakil Indonesia  untuk  berburu gelar pada kejuaraan yang meyediakan hadiah total sebesar US$ 120.000,-.

Seluruh pemain tunggal  Indonesia  langsung bertanding di babak utama tanpa harus memulai dari babak kualifikasi. Riyanto Subagja mendapat keuntungan. Tanpa harus bersusah payah ia langsung meluncur ke babak kedua, setelahmendapat bye di babak pertama. Rekannya di tunggal putra, Wisnu Yuli Prasetyo telah menyelesaikan pertandingan babak pertama dengan mengalahkan pemain Inggris, Andrew Kindred dengan straight game 21-6, 21-4.

Di babak kedua yang akan di mainkan hari ini, Wisnu akan berhadapan dengan pemaian Malaysia Mochamad Arif Abdul Latif yang menjadi unggulan ke-6 tunggal putra. Sementera Riyanto Subagja akan menghadapi pemain asal Jerman  Dieter Domke.Riyanto belum pernah bertemu dengan pemain Jerman yang kini menghuni peringkat 52 dunia. Pemain Jerman ini mesti di waspadai. Walaupun dari data prestasinya, ia belum berbicara banyak di ajang turnamen dengan kategori Grand Prix Gold, tetapi di turnamen dengan kategori International Challenge, ia pernah merebut gelar juara pada kejuaraan Swiss Intenational 2012. Seandainya bisa menang, maka di babak ke tiga kemungkinan besar ia akan menjamu unggulan ke-7, Vlile Lang asal Finlandia.

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastutiakan mengawali pertandigan yang akan di langsungkan di The Copper Box Arena, Inggris ini dengan bertemu pemain China Hui Xirui. Data pada badan bulutangkis menyebutkan jika pemain China ini masih berada pada peringkat 154 dunia. Seperti halnya pemain China lainnya, ia harus di waspadai. Febe mesti mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya jika inginterus  melaju ke babak berikutnya. Apalagi di kejuaraan Australian Badmnton Open 2013 lalu pemain tirai bambu itu mampu mengajak bermain tiga game pemain Thailand Nitchaon Jindapon.

Febe tidak sendirian di tunggal putri, Ia di temani rekanya Milicent Wiranto dan Hera Desi yang bermain di papan undian atas. Undian belum menguntungkan bagi Hera. Dibabak pertama, ia langsung berhadapan dengan unggulan ke- 7 Karin Schnaase asal Jerman.  Milicent Wiranto yang kini berada di peringkat 57 dunia akan bertemu pemain asal Denmark Anna Thea Madsen. (AR)