Keseruan BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 sudah terasa sejak babak pertama kualifikasi. Adalah Angger Sudrajad/Akbar Bintang Cahyono yang sukses membuat kejutan. Tak diunggulkan di laga kualifikasi pada Senin (30/5) pagi, Angger/Akbar sukses menghentikan langkah unggulan dua kualifikasi, Yong Kai Terry Hee/Kean Hean Loh dari Singapura.

Di pertandingan yang digelar di Istora ini, Angger/Akbar berhasil menang dalam drama tiga game. Berhasil unggul 16-12 di game pembuka, Angger/Akbar justru tak bisa mengamankan game ini. Mereka justru harus kehilangan game pembuka dengan 17-21.

“Di game pertama sudah unggul sebenarnya. Dan sudah bisa mengimbangi permainan lawan, tetapi jelang akhir game pertama, konsentrasi saya sempat hilang, jadi harus lepas di game pertama tadi,” ujar Angger usai laga.

Memasuki game kedua, Angger/Akbar kembali bisa terus memimpin perolehan angka. Mereka pun bahkan sempat memimpin 19-14. Namun, kehilangan empat angka beruntun membuat selisih skor menjadi 19-18. Sempat imbang diangka 20-20 dan 21-21, Angger/Akbar akhirnya bisa menutup game kedua dan memaksakan game ketiga dengan menang tipis 23-21.

Game pamungkas pun berlangsung dramatis. Angger/Akbar yang sempat mendominasi dan sempat memimpin 8-2, justru sempat balik tertinggal 20-21, tetapi akhirnya mereka mampu mengamankan tiket final kualifikasi setelah menang tipis 25-23.

“Ini juga pertama kali ketemu singapore, main nekat saja, memang permainan depan lawan rapat dan no lobnya juga rapi, kami memang kalah pengalaman, tetapi hasilnya cukup menyenangkan bisa menang lawan mereka,” tambah Angger.

Di final kualifikasi mereka akan berjumpa dengan wakil Malaysia, Zulfaiz bin Zulkiffli/Zulhelmi Zulkiffli yang menang 21-15 dan 21-17 atas Aji Firmansyah/Henry Jansen Putra Wibowo. Mereka dijadwalkan bertanding sore ini pukul 17.20 WIB. (RI)