Satu tiket babak perempat fnal sudah dipastikan akan menjadi milik Indonesia. Adalah pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mewakili Indonesia di babak delapan besar. Bertanding pada babak kedua hari ini (20/7), Fajar/Rian menghentikan aksi ganda asal Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Huan. Dalam waktu 42 menit, Fajar/Rian yang menduduki unggulan pertama menang dengan 21-19, 21-15.
Rupanya Fajar/Rian masih butuh waktu untuk adaptasi dengan lapangan. Kemenangan cepat yang diraih di babak pertama tidak cukup bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. Inilah yang diutarakan Rian kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Kami masih beradaptasi dengan lapangan karena kemarin belum bermain penuh di babak pertama. Masih belajar dengan kondisi angin dan shuttlecock. Itu juga yang membuat kami masih melakukan kesalahan-kesalahan sendiri,” ujar Rian.
“Lawan bermain cukup bagus terutama di game pertama. Mereka terus menekan kami dengan bola-bola drive,” lanjutnya.
“Kita semua tahu pasangan Chinese Taipei punya power yang sangat kuat tapi karena kami sudah sering bertemu dan kami nonton juga pertandingan mereka melawan Leo/Daniel jadi tadi kami coba meredam dengan sabar mengatur serangan dan banyak memberikan penempatan bola halus,” tutur Fajar.
Pada babak kedua delapan besar yang akan dimainkan besok (21/7), Fajar/Rian akan menghadapi pasangan dari Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzudin.
“Kami harus menjaga fokus dan stamina. Sudah masuk delapan besar faktor tersebut sangat berpengaruh. Siapa yang lebih siap, dia yang akan menang,” ucap Fajar.
Sementara itu pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus menelan pil pahit usai dihentikan unggulan kelima dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan 15-21, 15-21.