Pebulutangkis Ganda campuran Indonesia menguasai daftar peringkat dunia yang dikeluarkan badan bulutangkis dunia atau Badminton World Federation. Dalam daftar peringkat terakhir yang di rilis pada tanggal 10 Mei 2013, terdapat delapan pasang ganda campuran Indonesia yang bertengger di daftar lima puluh besar dunia. Jumlah ini jauh melebihi dari pasangan China yang hanya sejumlah tiga pasang saja atau juga Denmark yang memiliki jumlah yang sama. Tiga pasang ganda campuran Malaysia juga ikut menguntit sesudahnya. Negeri Gajah Putih, Thailand hanya menyertakan dua pasangan ganda campuran saja.

Dalam peringkat 10 besar dunia, Indonesia memiliki empat pasang ganda campuran. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tetap berada di peringkat dua dunia, satu peringkat di bawah pasangan China Xu Chen/Ma Jin yang memimpin di peringkat teratas. Di bawahnya, terdapat pesaing kuat asal China lainnya Zhang Nan/Zhao Yunlei pada peringkat ketiga. Tiga pasang ganda campuran Indonesia lainnya melengkapi kejayaan Indonesia. Muhammad Rijal/Debby Susanto berada di peringkat delapan dunia. Tepat berada di bawahnya Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth berurutan di peringkat sembilan dan sepuluh dunia. 


Tiga pasang ganda campuran lapis kedua Indonesia menempel ketat. Ricky Widianto/Richi Puspita Dili, meski turun dua peringkat dan kini menempati peringkat tiga belas dunia masih tetap menebar ancaman. Hal yang sama juga pada Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni yang kini berada di peringkat tujuh belas dunia atau turun dua peringkat di banding pekan lalu. Bintang Lukhi Apri Nugroho/Annisa Saufika rupanya sedang bersinar. Pasangan asal PB Djarum ini naik dua peringkat di peringkat tiga puluh empat dunia.

Pasangan fenomenal Praveen Jordan/Vita Marissa menjadi pasangan yang mengalami lonjakan yang signifikan. Berbekal dua kali menggenggam gelar juara, pasangan yang belum genap berusia satu tahun ini pun melaju dengan cepat. Tiga belas undakan mampu mereka lewati dan pada minggu ini mereka berada pada peringkat tiga puluh dunia.

Di luar lima peringkat lima puluh besar dunia, beberapa pasang ganda muda Indonesia siap meneruskan tongkat estafet generasi ganda campuran. Di antaranya terdapat pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaya, pasangan yang masing-masing pernah menjadi Juara Dunia Yunior. (AR)