Tunggal putra Pelatnas binaan PB Djarum, Reksy Aureza Megananda berhasil melangkah ke babak 16 besar Indonesia International Challenge 2015. Usai mengalahkan juara duni junior, Kwang Hee Hoo di babak pertama yang digelar kemarin (1/9) dengan 23-21 dan 21-11. Dan hari ini (2/9), Reksy sukses menghentikan unggulan 15 asal Malaysia, Lim Chi Wing.
Usai menang tipis 22-20 di game pembuka. Reksy seakan tertekan disepanjang game kedua, ia tertinggal 7-11 di interval. Sempat beberapa kali memberikan perlawanan, akhirnya Reksy harus rela kehilangan game kedua dengan 15-21.
“Di game kedua saya terlalu banyak menunggu shuttlecock. Jadinya malah terbawa irama permainan lawan,” ujar Reksy kepada www.pbdjarum.org.
Di game pamungkas, Reksy sukses kembali ke permainannya. Dengan penempatan bola apik dan serangan demi serangan, Reksy menutup laga dengan 21-12. “Di game ketiga saya sudah bisa kembali lagi ke permainan saya, jadinya saya bisa mengontrol laju permainan,” lanjutnya.
Kemenangan ini membawanya untuk berjumpa dengan Kantaphon Wangcharoen. Pemain Thailand ini pun dipaksa bermain tiga game oleh pebulutangkis muda binaan Exist, Chico Aura Dwi Wardoyo. Ia baru bisa memastikan tiket ke 16 besar dengan 12-21, 21-9 dan 21-14.
“Untuk permainan besok saya berharap tidak mengulang kesalahan tadi. Jangan sampai terbawa irama permainan lawan, karena kalo begitu pasti akan berbahaya,” tutur atlet yang pada 7 September mendatang merayakan ulang tahun ke 21 ini.
Saat ditanya target, Reksy mengaku ingin bisa minimal sampai ke babak semi final. Artinya ia harus memenangi laga atas Kanthapon di 16 besar besok, dan memiliki peluang untuk berjumpa dengan rekan sesama Pelatnas, Krisna Adi Nugraha di perempat final. Krisna bisa ke perempat final jika bisa mengalahkan Alrie Guna Dharma yang sukses menghentikan unggulan empat, Suppanyu Avihingsanon siang tadi. Alrie menang 21-19 dan 25-23 atas wakil Thailand itu.
“Minimal semoga bisa sampai semi final, maksimalnya semoga bisa juara,” pungkasnya.