Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir berharap untuk dapat setidaknya mencapai semifinal di turnamen Korea Open Super Series Premier 2011. Tidak mudah, namun tidak pula mustahil.

“Kalau dilihat dari undian, tidak mudah untuk menjadi juara,” tukas Lilyana Natsir usai kemenangannya atas sejawatnya sendiri, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadeth, dengan skor 21-14, 21-19. “Tetapi kita pernah bertemu mereka (Zhang Nan/Zhao Yunlei, lawannya di perempat final–red) di Hongkong tahun lalu dan kita berimbang walaupun akhirnya kalah. Jadi sebenarnya tidak mustahil untuk menang dari mereka,” tambah Lilyana sembari menceritakan beberapa pengalamannya melawan pasangan-pasangan China sebelum ia berpasangan dengan Tontowi.

Melawan Zhang/Zhao besok, Tontowi/Lilyana saling berembuk untuk lebih sigap menyambar bola di depan net, terutama bagi pihak pemain putri. “Karena pemain putri China itu mainnya di depan net sangat cepat,” celoteh Lilyana ke Tontowi sembari juga memberi masukan kepada pasangannya tersebut untuk memperbaiki kuda-kudanya saat pertahanan smes.

Mereka memang harus bermain ekstra karena selain Zhang/Zhao lawan tangguh, pasangan China ini juga tentunya lebih muda beradaptasi dengan cuaca dingin. “Karena disana [di China] juga ada musim dingin kan? Jadi ya pastinya mereka lebih terbiasa,” tukas Lilyana. Namun mereka tetap bertekad agar bisa setidaknya melaju sampai ke semifinal. “Walaupun harapan terbesarnya tentu saja menjadi juara,” tambah Lilyana.

Ditanya mengenai hambatan udara dingin di Seoul, Lilyana berkata bahwa memang ada efeknya tetapi sebagai atlet harus bisa terbiasa dengan keadaan apa pun, termasuk cuaca, kok yang berbeda, angin, maupun makanan. Tetapi ia juga menandaskan bahwa Zhang/Zhao pasti memiliki kelebihan dalam hal adaptasi cuaca, “Karena disana [di China] ada musim dingin juga, jadi pasti mereka lebih terbiasa.”

Itu soal cuaca. Kalau soal makanan beda lagi. Tampaknya Lilyana, terutama Tontowi tidak mengalami kesulitan sama sekali. “Saya tidak ada masalah dengan makanan disini, malah merasa lebih cocok daripada di Thailand atau Vietnam karena saya kurang suka dengan makanan kari,” tukas Tontowi sambil tertawa kecil yang diikuti dengan canda Lilyana, “Kurang cocok saja sama harganya!”

Ya semoga kecocokan makanannya dapat memberikan energi lebih untuk pertandingan hari ini. Selamat berjuang, Owi/Butet! (DC)

Hasil Pertandingan Korea Open Super Series Premier 2011

Galeri Korea Open Super Series Premier 2011