Kejutan demi kejutan kembali ditorehkan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto pada kejuaraan bulutangkis French Open Super Series 2015. Setelah di babak kedua, mereka mengalahkan ganda campuran terbaik Eropa Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, giliran di babak perempat final kemarin (23/10), Praveen/Debby menumbangkan unggulan ke-3 dari China Xu Chen/Ma Jian. Lewat pertandingan dramatis, ganda campuran nomor dua Indonesia ini menang dan lolos ke babak semifinal dengan skor, 21-8, 19-21, 23-21.
Sejak game pertama di mulai ganda Indonesia langsung berinisiatif menyerang. Tampil tertekan, ganda China sulit melepaskan diri dari tekanan. Ganda Indonesia pun menang mudah dengan 21-8. Di game kedua pertandingan mulai berjalan seimbang. Ganda China bangkit dan balik merebut game kedua dengan 21-19.
Di game penentuan ganda Indonesia sempat tertinggal dengan 12-16. Lambat laun, Praveen/Debby bisa menyamakan kedudukan 16-16. Angka sama terus bergerak hingga menyentuh deuce 20-20. Rupanya dewi fortuna tengah memayungi ganda Indonesia berperingkat 9 dunia. Setelah angka sama terakhir 21-21, Praveen/Debby menutup game ketiga dengan 23-21. Dengan kemenangan ini, rekor pertemuan kedua pasangan berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan ganda Indonesia
“Dari game pertama sampai kedua mereka sudah ketekan terus sama kami. Tapi di tengah game kedua mereka banyak membuka permainan dulu, selain itu pertahanan mereka juga lebih rapat di bandingkan game pertama. Sementara kami kadang buru-buru pengen matiin lwan, jadinya banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Praven seperti yang di kutip dari wbsite PBSI.
Di babak semifinal hari ini (24/10), Praveen/Debby kembali akan bertemu dengan pasangan China lainnnya, Lu Kai/Huang Yaqiong. Dua kali sudah kedua pasangan ini bertemu. Kedudukan sementra imbang 1-1, namun Praveen/Debby menang pada pertemuan terakhir pada kejuaraan India Open Super Series 2015 lalu.
“kami pernah ketemu mereka, Jadi sama kaya kemarin aja, siapapun lawannya tetap siap dan fokus dijaga,” ujar Debby dengan mantap. (AR)
