Usai dari Asia, kejuaraan bulutangkis berlanjut ke benua Eropa. Dutch Open 2018 mengawali kejuaraan seri Eropa yang juga diikuti oleh para pemain dari Indonesia. Hanya saja tidak banyak pemain Indonesia yang terjun di kejuaraan berhadiah total US$ 75.000,- . Indonesia menyertakan dua pasang ganda putra saja di kejuaraan yang dimainkan di Almere, Belanda. Mereka adalah pasangan Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Kedua pasangan ini menempati dua unggulan teratas. Berry/Hardianto dipercaya sebagai unggulan pertama sementara Wahyu/Ade menjadi unggulan ke dua.

Berry/Hardianto mengawali kejuaraan yang dilaksanakan dari tanggal 9 Oktober sampai 14 Oktober 2018 dengan susah payah. Di babak pertama yang dimainkan kemarin (10/10) pukul 21.15 waktu setempat, mereka dibuat susah oleh pasangan dari Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov. Di uar dugaan pasangan dari Prancis berperingkat 171 dunia bisa mempersulit Berry/Hardinato yang sudah ada di urutan 17 dunia. Ganda Indonesia mengawali pertandingan dengan kalah terlebih dahulu di game pertama dengan 22-24. Di game kedua barulah Berry/Hardianto bisa menebusnya dengan 21-18. Di game ketiga pertandingan tetap berlangsung dengan ketat. Hanya saja Berry/Hardianto bisa memetik kemenangan dengan 21-18.

Hal yang berbeda dengan pasangan Wahyu/Ade. Unggulan kedua ini bisa menang lebih cepat jika dibandingkan Berry/Hardianto. Wahyu/Ade menuntaskan perjuangannya di babak pertama dari lawannya yang berasal dari tuan rumah, Belanda Wessel Van Der Aar/Ties Van Lecq dengan 21-16, 21-17.

Hari ini (11/10) di babak kedua Berry/Hardianto akan menghadapi pasangan dari Denmark David Daugaard/Frederik Sogaard sementara Wahyu/Ade bertemu dengan ganda India Rohan Kapoor/Shivam Sharma. (AR)