Sejumlah pemain bulutangkis Indonesia menarik diri dari kejuaraan China Masters 2020. Merebaknya virus Corona di daratan Tiongkok, memaksa para pemain Indonesia batal terbang ke Tiongkok. Satu kejuaraan yang pasti dilewati oleh para pemain Indonesia adalah China Masters 2020.
Indonesia sebenarnya sudah memasukkan 44 nama pemain yang akan bertanding di China Masters 2020. Tetapi hal ini ditarik kembali karena PP PBSI tidak mau mengambil resiko para pemainnya bakal tertular virus yang sedang merebak diberbagai negara ini.
Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI memastikan hal ini . "Situasi di Tiongkok kurang kondusif, wabah virus Corona ini kan membahayakan sekali. Kami harus menjaga pemain kami. Kami dapat info juga beberapa tim Indonesia dari cabor lain yang sedang latihan di Tiongkok, juga sudah ditarik kembali ke Indonesia," ujarnya.
"Memang belum ada travel warning ke Tiongkok, tapi ini kan menyangkut atlet-atlet muda kami, dan amit-amit jangan sampai, kalau nanti di sana sakit dan tertular kan bahaya sekali. Kami cari aman saja, apalagi ini kan jelang olimpiade," lanjutnya.
Kemungkinan besar pula pada kejuaraan Asian Badminton Championships 2020 akan batal diikuti pemain Indonesia. Penyebabnya juga karena virus Corona. Apalagi kota penyelenggara adalah Wuhan. Wuhan merupakan salah satu epidemi virus Corona di Tiongkok.
"Sepertinya ke Wuhan juga akan dibatalkan, belum ada keputusan, tapi kemungkinan besar akan batal berangkat. Namun rasanya akan dipindahkan turnamennya ke negara lain, karena sangat berisiko sekali, apalagi tempatnya tepat di Wuhan," pungkas Susy. (AR)